Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/394

Halaman ini tervalidasi

2019

ngannja sendiri maka laloe ia minta doa kepada allah soebhana wataala jang bersipat rachman, jang menjampeken kehandak hamba sahjanja maka serta menggertakken koedanja itoe, serta berhadepan dengan soeltan itoe serta katanja Hai Soeltan Aripoel Dlahar akoelah ini lawan moe dan sekejan lamanja akoe bernanti angkau bahroelah sekarang akoe bertemoe kepadamoe.

Maka sahoet radja itoe: Hai kamoe sijapa? jang bermahkota mas bertahta permata jang berharga.

Bahoewa akoelah lawanan moe soeltan Toral Arkan anaknja Soeltan Taboerat

Maka radja kedoea itoepoen terlaloe amat soeka hatinja serta tertawa tawa kelak kelak, katanja: bahroelah ini hari akoe bertemoe kepada moe, bahoewasanja sakejan lamanja akoe nantiken, maka angkaulah jang soeda telah meshoer chabarnja aken menäloeken segala radja radja, dan segala radja Djin dan radja peri dan radja Mambang dan radja Dewa, maka sekarang ini akoelah lawananmoe, dan djikaloe akoe kalah padamoe, maka istrikoe jang sembilan poeloeh sembilan ambillah angkau aken boewat hadiahkoe, dan anakoe tiga orang perempoewan ambillah djoega boewat olehmoe, dan djikaloe akoe dapet tangkep padamoe, dan akoe toeroenken angkau dari atas keradjaanmoe, dan akoe ambil istrimoe kedoewa jang sahdjanja akoe birahiken dari masi moedanja, sampe aken sekarang beloen senjoeman hatikoe, djikaloe beloen akoe