Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/397

Halaman ini tervalidasi

2022

anak panah itoe dari sebab Soeltan Aripoel Dlahar itoe menangkis oleh tjoemetti.

Maka tatkala radja itoe malihat jang pandekarnja anak Soeltan Taboerat itoe, maka terlaloe amat herannja serta di hampirinja sekali setalah dekat maka laloe mengoenoes pedangnja serta di perangnja.

Maka Soeltan Toral Arkan poen sigra menjalahken perangnja itoe serta di tekannja mata pedang itoe dengan gagang tjemattinja itoe laloe toeroenlah mata pedang itoe, serta terperang lamboeng gadjah itoe sendiri maka laloe loeka lah peroet gadjah itoe.

Maka Soeltan Aripoel Dlahar itoe poen toeroeolah dari atas gadjahnja serta ia memerang kaki koedanja anak Soeltan Taboerat itoe hingga poetoeslah keampatoja kaki koeda itoe.

Maka gadjahnja poen matilah djoega di sitoe.

Tatkala itoe maka laloe mendjadi sama sama ia berdiri di boemi, serta berperanglah kedoewanja itoe dengan pedang maka soewaranja itoe poen sebagi petjah telinga, maka mata pedang itoe poen habislah garang betoel sebagi matjam gergadji, maka kedewanja poen memboewang pedang itoe laloe sama sama ia bertoembak toembak dengan toembak jang amat mandjoernja, tetapi seorang poen tida di makan sendjata itoe laloe tangkis menangkis hingga patalah kedoea toembak itoe laloe di boewangnja toemboek itoe laloe ia melawan dengan bersama sama tida mamegang sendjata lagi, maka di sanalah mat