Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/450

Halaman ini tervalidasi

2075

hantila tiada berapa lamanja di perdjalanan sampela pada seboeah negri maka pada loear kota negri doedoekla ia di soeatoe bale bale di pasar maka banjaklah orang orang dari dalem kampoeng melihat Roem Roem Bahroem.

Maka koetika ia telah berpikir djika demikijan baekla akoe salin nama ajahanda dan namakoe soepaja djangan di ketahoewi kaloe kaloe bertanjaken anakenda.

Satelah ia berpikir, maka di persembahken pada ajahanda Pendita Raman Raman seraja katanja ja ajahanda sebaik baiknja padoeka ajahanda bersalin nama dan anakenda djoega kerna soepaja tida ketahoei orang rahsija kita kerna maloe djika di katahoei orang kaloe kaloe bertemoe radja Toral Arkan maka djawab ajahanda sebetoelnjala seperti kata anenda maka laloe Pendita menamaken dirinja Gandasela dan toean poetri Roem Roem Bahroem di salin namanja Rinam Sari maka laloe ia berdjalan poela sedjalan djalannja tida tentoe jang di toedjoenja maka sampela ia kedoewa Pendita pada seboeah doesoen gemperla orang doesoen mengataken ada toekang ketjapi sebab orang doesoen itoe soeka pada permainan lain lain negri seperti majang dan rebab ketjapi dindi malin seroeni bangsing maka doesoen itoe termasoek djadjahan dari negri Tadjir maka sekoetika itoe ia sampe dalem sabandar negri tiada berketahoean dari mana garangan dateng orang dari dalem negri mengeroeboengi Pendita Gandasila bermain ketjapi,