Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/453

Halaman ini tervalidasi

2078

banjaknja jang gilaken pada poetri Rinam sari seorang mengataken telaloe amat pantes dangan roepanja di sangkanja Rinam sari djika di lihat pada tingka lakoenja boekan sembarang barang orang garangan roepanja anak orang besar djoega roepa roepanja kerna moekanja roengi poeti koening dan ramboetnja ikel pengawakannja ketjil molek idoengnja mantjoeng kaloe kaloe boekan anak anakan orang doesoen anak radja djoega kiranja maka gemperla orang jang menonton masing masing hendak memoengoet mantoe ada jang maoe boeatken istri pada Rinam sari.

Maka permaisoeri dari sebab teramat soekanja ia melihatken lakoenja Rinam sari bermain ketjapi laloe di lemparnja boeah anggoer pada 2 ekor merak tengah mengigel maka anggoer itoe laloe di patoeknja oleh merak sambil mengembangken kedoea sajapnja seraja berkata membilang trima kasi ampoen toeankoe patek jang hina menerima toean ampoenja derma tidakoe loepa selama lamanja harepla toehan membri oemoer pandjang dan lama.

Satelah bini mantri Dangpoespa melihat sedemikjan hendakla rasanja ingin mementil ketjapi Rinam sari dan di lihatnja 2 ekor merak menari seraja ia kepengen menari kedoea tangannja soeda di kembangken dan badannja soeda di gojangken dan kepalanja dari amat ia soeka melihat Rinam sari kata seorang dajang poela boekan sembarang barang garangan roepanja