Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/470

Halaman ini tervalidasi

2095

Maka baginda poen laloe masoek kedalem astana dan sekalijan jang mengadep masing masing kembali ke tempatnja.

Maka terseboet perkataannja pahlawan Riansach jang lagi mengawan ngawan di atas oedara hampir kepada awan jang biroe, maka setelah tjoekoep 3 boelan perdjalanannja maka sampela pada tentangan negri Raman Giri laloe ia toeroen perlahan lahan setela berdjedjek di atas Boekit deket tempat Raman Raman di Boeкit Raman Giri laloe ia berdjalan di lihatnja bekas orang bertapa tiada soeatoe apa melengken ada bekas taman soeda banjak poehoen besar besar toemboeh di tepi Boekit itoe.

Maka pikir pahlawan Riansach djika demikijan kemana garangan ia berlaloe meninggalken negrinja maka Riansach poen laloe kembali setela sampe di tengah djalan laloe berpikir djika demikijan pertjoema tjoema akoe kembali tiada terbawa anak radja itoe djika kembali nistjaja matila akoe di boenoeh oleh baginda sekoetika ia bepikir laloe sampe pada tantangan hoetan Silaganda Majoe.

Maka terseboet perkataannja Indra Maulana setelah ia berperang dengan 2 pahlawan jang kena terpanah kedoea matanja maka Indra Maulana poen terlaloe amat ngarip matanja kerna soeda 40 hari dan 40 malem ia tiada merasaken tidoer sebab ia tekenang pada toean poetri Maal Djamdjam.

Maka terlaloe dahaga dan letih lesoe sende