Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/76

Halaman ini tervalidasi

1702

jang terbang itoe, dengan amat senang hatinja tida tertaksir lagi, sedjoek soenggoe rasanja badan di tijoep oleh angin itoe.

Maka terseboetlah ija semingkin lama ija terbang semingkin tinggi, serta bermain main laloe serta di keloewarkennja poetji itoe, serta laloe di minoemnja pada awan awan itoe serta merasahken soesoe dan madoe, maka soekalah hati nja mahradja goemanda Soeta anak padoeka Soeltan Moehamat Sjahrab, aken radja di da'em negri Bahroel Alam, maka inilah tjoetjoenja padoeka Soeltan Doral Maksoed jang bermain main pada awan jang poeti itoe, dengan segala dan lat kesenangan demikijan adanja.

Sjahdan maka terseboetlah perkataannja Indra Maulana Askandar Sjah itoe, jang telah di tipoe oleh soedaranja, maka mendjadi terlaloe amat kasihannja, maka di dalem ija mendoesin dari pada tidoernja serta malihat kakiri dan kekanan, maka soedaranja poen tijada itoe, maka laloe ija bangoen doedoek serta memoedji moedji toehannja

Satelah soeda memoedji toehannja, maka laloe ija bangoen serta katanja, wa kakanda: sampe nja hati kakanda meninggalken kekasih ini, dan pada pikir adinda jang ini handaklah mendjadi hamba kebawa tjerpoe toeankoe, dan sekarang samdenja hati kakanda meninggalken hamba ini di dalem hoetan dengan seorang dirinja, dan ti da dengan serta soewatoepoen perbekelan adinda.

Satelah soeda ija maniharep itoe, maka laloe