Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 04.pdf/81

Halaman ini tervalidasi

1707

lah ija seorang moeda dateng menghampirken kepadanja, selakoe lakoe soeda terkenal djoega roepanja, kerna dari pada sebab tida ada sekali kali aken berbedahan roepanja dengan padoeka Marhoem Soeltan Taboerat, jang ada doedoek keradjaan di dalem negri Taral Arkan.

Maka pada tatkala itoe, masing masing poen toeroenlah dari atas keradjaannja, aken memberi hormat kepada Indra Maulana Askandar Sjah, serta di tegornja: jatoeankoe bahoewasanja soeda ada berapa antara lamanja hamba ini menoenggoeh pada tempat ini, kerna hamba sekalijan ini ingin sekali hendak malihat padoeka toeankoe, dan lagi djikaloe dalam pandangan hamba dan pikiran hamba ini, tida bersalah toewankoe inilah tjoetjoe oleh padoeka jang moelija Soeltan Taboerat jang keradjaan di dalem negri Toral Arkan.

Kalkijan maka pikir Indra Maulana Askandar Sjah itoe dengan amat heran dirinja, berpikir nja bahroe djoega ija bertemoe padoeka ija soeda bisa dapat mengenal jang akoelah ini tjoetjoe oleh Soeltan Taboerat.

Kata Peri peri itoe: Hai manoesija, sijapakah namamoe dan dari manakah datengmoe ini? bahoewasanja pada tempat ini dalem perna ada satoe manoesija bisa masoek pada tempat ini, maka itoelah djikaloe lain dari pada tjoetjoenja padocka Soeltan Taboerat tidaken boleh sampe kemari, tetapi apakah habar jang toeankoe membawa ini? dan apakah sebabnja toewankoe bisa

Soeltan Taboerat

196