Keadaan sekehling gedung pengadilan itu masih sunyi sepi.
Terpaksa Loçia berjalan mondar mandir di muka pintu untuk mengisi kekosongan hati dan pikiran. Sedang Locia berjalan mondar mandir itu datang pulalah Ngo Kong si naga raja laut bagian timur dengan pakaian kebesarannya. Ia datang hendak mengadukan perkara kematian putéra dan panglima Likun kepada Giok tée.
Karena Locia sudah di beri Hu atau jimat tak terlihat atau ilmu Hoansin hoatsut. Maka Locia dapat melihat Ngokong, sebaliknya Ngokong tak dapat melihatnya.
Ngokong setelah melihat pintu Po Te Bun masih tertutup, langsung berjalan kepintu Lam thian bun di sinipun ia temui pintu itu masih terkancing rapat rapat.
Dengan menghelah napas panjang Ngo Kong berkata seorang diri.
— Wah, kalau begitu aku sudah datang terlalu pagi. Semua pintu pintu gedung pengadilan masih tertutup rapat. Hong Kim leksu belum juga ke
Thatan batang hidungnya Wah. kesal saja di biarkan menunggu begini lama.
35