Setelah mendapatkan persetujuan ayahnya Sam Thaycu Ngo Pang lalu memberi hormat. Kemudian mengepalakan barisan Liongpeng keluar untuk mencari Locia.
Di kisahkanlah tatkala barisan air ini bergerak, angin kencang bertiup dan ombak lautan bergelombang dahsyat. Alun itu bergolak sampai setinggi tinggi gunung. Air laut menjadi pasang sehingga melanda sampai berpuluh Km kèdaratan.
Penduduk Tan Tongkoan, apalagi yang hidup dipinggiran sungai atau laut menjadi ketakutan. Pertanda apakah ini, tanpa hujan dan mendung mengapa air laut dan air sungai pasang dan melanda ke darat sampai berpuluh Km ?
Waktu itu Locia masih juga bermain main di air, ia kesenangan melihat air pasang. Berjingkrak jingkrak séperti juga anak yang mendapat mainan. Gelangnya digoncang goncang sehingga air itu bertambah hébat, mendebur debur bergulung gulung dahsyat sekali.
Tidak berselang lama dari permukaan air pasang itu muncullah seorang aneh, tubuh bersisik ular berwarna kuning keemas emasan. Ia mengendari seekor ular raksasa dan di tangannya memegang tombak panjang bercagak atau Hong Thian Hoa Kek,
8