Locia menjadi sangat tertarik dan mengawasi orang yang muncul dipermukaan air pasang itu dengan rasa heran.
Siapa sesungguhnya bukan lain adalah Sam thaycu Ngo Peng. Dengan bentakan sadis Ngo Peng melontarkan kepada Locia.
― Bocah geladak, kaukan yang telah membunuh Li ciangkun? Siapa namamu?
― Li Locia, putera kêtiga Congpeng kota Tan Tongkoan yang berkuasa didaerah ini. Ayahku bernama Lie Ceng.
Di Kiu Wan Hoo ini aku sama sekali tidak mengganggu dan merugikan siapa², akan tetapi sungguh kurangajar dari dalam air tiba² muncul hewan aneh yang garang.
Begitu muncul langsung me-maki2 dan mau membunuhku, Untunglah aku mempunyai gelang wasiat ini, kulawan dia seoingga binasa. Kau mau apa hah?
― Geladak keparat! Panglima Likun adalah utusan dari langit untuk membantu keamanan diair, kau sudah berari membunuhnya, maka aku datang minta ganti jiwa Li ciangkun!
Putera pangeran ketiga raja laut timur itu lalu me nyerang hebat dengan Hong thian hoa kheknya.
9