B. SITOMPUL:
SENI MUSIK JANG MEMBAWAKAN KEPRIBADIAN NASIONAL
SEKOLAH-SEKOLAH MUSIK KITA HARUS MEMPELOPORI DALAM MENEMUKANNJA
DALAM permasalahan musik jang kita hadapi sekarang ini, banjak pula diperbintjangkan tentang seni musik nasional dan jang dimaksudkan disini adalah musik jang membawakan kepribadian Indonesia. Memang dengan pernjataan demikian, persoalannja kedengaran djelas dan dapat dilerima. Kiranja tidaklah ada orang jang akan membantah, bahwa musik Indonesia modern itu harus mempunjai tjorak-warna dan nafas jang chusus, jang membuatnja Indonesia djelas terkenal diantara bangsa2 didunia, Musik kita harus mempunjal tjorak nasional dan harus menundjukkan kepribadian sendiri. Pemjataan ini memang adalah djelas dan dapat diterima.
Akan tetapi, kalau kita berusaha menelaah persoalannja setjara serieus, terojata akan terbenturlah kita pada kenjataan2 jang tak dapat diélakkan, jaitu bahwa kita masih menghadapi persoalan tentang apa sebenarnja jang dimaksud dengan kepribadian Indonesia". Sekian banjak sudah diadakan diskusi2 dan pertukaran pikiran untuk mentjoba mengupas masalahnja. Dan memang, ada djugalah jang dapat kita dengar atau kita batja tentang perumusan2 dari apa jang dimaksud atau diingini dengan kepribadian Indonesia" itu.
Dalam pertemuan jang baru2 ini diadakan oleh Djawatan Kebudajaan Perwakilan Djakarta Raja bertempat digedung Proklamasi dengan thema Musik dan Kepribadian Indonesia", darl sekian banjak pemandangan, dapatlah diambil kesimpulan, bahwa kepribadian Indonesia" kini masih dalam taraf pembinaan. Dalam keadaan jang sedemikian kiranja djelaslah, bahwa adalah sukar sekali untuk membitjarakan soal seni musik jang membawakan kepribadian nasional.
BUKAN HANJA SOAL RESEP.
Sementara itu tidak sedikit pula dapat kita dengar orang menjatakan, bahwa musik jang mempunjai kepribadian Indonesia itu harus bersumberkan lagu² pribumi asli jang terdapat di Indonesia. Menurut mereka hanja inilah djalan satu²nja untuk menemukan musik kila itu. Resep jong mereka kemukakan itu pasti mandjur dan berhasil. Dalam bajangan mereka itu rupa2nja usaha mentjipta itu adalah soal sepele. kira2 sama dengan membuat suatu masakan menurut sesuatu resep.
Claude Debussy, pentjipta musik bangsa Perantjis jang terkenal dari achir abad ke-19, pernah tertarik sekali pada musik gamelan jang didengarnja dalam sebuah musium di Paris. Berdasarkan gending2 jang didengarnja itu, ia telah berhasil mentjiptakan sebuah komposisi. Sebuah tjiptaan musik jang mengikuti resep jang kita sebut tadi. Akan tetapi tidak seorang diantara kita akan menerima tjiplaan itu sebagai musik Indonesia, sekalipun musiknja itu indah sekali.
Beberapa tahun jang lalu telah berkunjung ke Indonesia seorang komponis bangsa Inggeris kenamaan bernama Benjamin Britten. Maksudnja adalah untuk mempeladjari musik gamelan Djawa dan Bali. Kemudian kita dengar kabar, bahwa ia telah mentjipta musik berdasarkan lagu2 gamelan jang didengarnja itu. Pun dalam hal ini kita tidak akan menerima musiknja Itu sebagai musik Indonesia.
