Halaman:Ini tjarita namanja lawah-lawah merah, ija itoe satoe tjarita dari Negri Tjina.pdf/174

Halaman ini tervalidasi

170

Doea orang itoe jang soeda di tjaritakan oleh Fo-Hop kapada Ming ada doedoek diatas palang djambatan.

Maka anaknja orang jang terhoekoem itoe kiranja tiada kenal kapada Ming.

Orang jang kadoea itoe ada hamba dari policie jang terlaloe di pertjaija oleh Fo-Hop, djoega ada berpake pakean tjara orang mardika. — Dia itoe bernama Amoy, sa-orang jang amat koeat dan lebi banjak kali masoek dalam peroesoean orang-orang Tjina di sabela Selatan.

Pada koetika dia dengar jang pintoe kotta di boeka dan tertoetoep kombali, dia lantis berlompat bangoen sama djoega seperti temannja dan bernanti prenta dari toeannja.

— Madjoelah kamoeka! — berkata kapala policie, lebi doeloe kita pergi pada Sang!

Hamba policie itoe toendoek kapala dan kasi satoe tanda kapada Soun Po, maka dia berdjalan di moeka.

Ini ampat orang berdjalan di djalanan jang menoedjoe djambatan poeloe Honan dan sasoedanja di liwatkan itoe, dia-orang berdjalan dengan tatap di itoe djalan-djalanan, jang salebarnja banjak loempoer dimana antara pingir laoet dan roema Sombahjang Boedha adanja.

Maskipoen waktoe soeda bagitoe malam, djalan-djalanan itoe masi djoega banjak manoesia.

Pada satoe-satoe tindak Fo-Hop dan Ming bertemoe dengan orang-orang pelantjongan malam dan dari satoe-satoe roema ka-dengaran soeara soerak-soerak jang