Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 2.pdf/10

Halaman ini telah diuji baca

toh masih tetap tidak bisa keluar dari tempat berbahaya ini.”

“Dengan apa, dengan kampak memotong motong kayunya, dengan tanda kode, dengan akal apa saja sudah pernah digunakan, tapi akhirnya sia-sia saja. Dengan api, pohon pohon besar itu tidak mempan dibakar, dengan kampak, pohon-pohon itu terlalu besar untuk dapat dirubuhkan begitu gampang, dengan kode, lebih celaka lagi, asal kau membiluk, tanda itu lantas kelihatan dimana-mana, entah dewa atan setan ataukah itu orang hutan busuk yang ber buat !”

Kim Houw yang tadinya mendengarkan dengan asyik, tatkala San Hua Sian Lie maki orang hutan busuk, hatinya merasa tertusuk, masih untung wanita itu adalah ibunya Bwee Peng, kalau lain orang mungkin sudah diajak bertengkar.

Kim Houw lantas berdiam, tapi San Hua Sian Lie masih meneruskan kisahnya :

“Disini, setiap orang adalah tokoh terkemuka dari dunia Kang-ouw, oleh karena itu

ISTANA 2

9