Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 3.pdf/33

Halaman ini telah diuji baca

Dari hasilnya latihan dengan orang hutan betina. Kim Houw dapat mengukur sendiri betapa majunya ilmu silatnya selama satu tahun itu. Ia pernah menyaksikan pertempuran sengit antara orang hutan itu dengan Lie Cit Nio. Pada kala itu orang hutan betina berkelahi mati-matian karena hendak membela jiwa anaknya dan Lie Cit Nio cuma mampu melawan dalam keadaan seri meskipun ia bersenjata pedang. Mungkin Lie Cit Nio ada mengandung lain maksud, sehingga tidak mau melukai padanya, tapi biar bagaimana kalau saja pertempuran dilakukan dengan tangan kosong, mungkin orang hutan betina itu bisa bertahan lebih lama lagi.

Selama satu tahun itu sudah tentu Kim Houw juga tidak lupa melatih ilmu “Han-bun-caa-khie” menurut petunjuknya si Kacung baju merah. Cuma dalam ilmu ini saja, ia selalu merasakan kurang puas, oleh karena ia bisa mengalahkan orang hutan itu, semata-mata cuma mengandalkan kecepatan dan kecerdikann-

23