nya. Kalau mau dikatakan hendak ada kekuatan tenaga sudah tentu orang hutan itu lebih unggul daripadanya, ia tahu ini adalah karena lweekangnya (ilmu tenaga dalam) masih kurang sempurna.
Hari nu, malam sudah meliputi jagat, Kim Houw masih bertekun melatih ilmunya Han-bun-cao-khie, tiba-tiba terdengar suara menaungnya orang hutan. Ia terkejut, dengan cepat melempat keluar dari gea. Terlihat olehnya sinar api merah membara dimalam hari yang gelap itu, sekejap sinar api itu tampak lebih marong. Pikirnya ini mungkin perbuatan para locianpwee yang didalam Istana Kumala Putih, yang ingin membakar istana berikut rimbanya supaya mereka bisa bebas keluar.
Dalam hal ini, ia merasa tidak enak untuk merintangi, karena siapakah yang mau dikurung terus menerus didalam rimba? Orangnya tidak kepingin bebas ?
ISTANA 3
33
