Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 3.pdf/39

Halaman ini telah diuji baca

lihay, maka lantas buru-buru lompat mundur jauh jauh. Kapan kakinya minginjak tanah. di rasakan lemas sekali dan ia lantas duduk numprah ditanah.

Sampai disitu Kim Houw baru kaget benar benar untung ada Bak-tha yang melindungi dirinya, hingga sebentar saja tenaga dan kese hatannya sudah pulih kembali.

Tetap pada saat ia berbangkit hidung Kim Houw tiba tiba mengendus bau harum. Tatkala mendongak, ia lihat orang hutan betina itu, bersama anaknya sedang membakar serupa rumput yang mengeluarkan bau harum.

Kim Houw tidak mengerti maksudnya. Ia lihat orang hutan itu menggapai padanya, segera ia lompat menghampiri dan menanya: “Ada apa ?” la sudah cukup bergaul dengan orang hutan betina itu, sudah dapat memahami segala

gerak gerik tangan orang hutan itu bila sedang mengutarakan maksudnya. Kini setelah melihat orang hutan itu mengerakkan tangannya kekanan dan kekiri sekian lamanya, ia lantas

38