Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 3.pdf/42

Halaman ini telah diuji baca

Tidak antara lama, api unggun lagi! Harumnya tersebar pula! Kabut tebal dimulut goa sekali lagi tersapu bersih.

Kim Houw pikir, binatang itu tadi tidak keluar, kali ini rasanya juga tidak mau keluar. Tahun yang lalu, dirinya sedikitpun tidak mengerti ilmu silat berani memasuki goa yang berbahaya itu Tapi kenapa sekarang justru selama setahun ini ia sudah mengerti ilmu silat cukup tinggi, sebaliknya malah menjadi penakut?

Dian-diam ia maki dirinya sendiri yang tidak ada gunanya. Begitulah, keberaniannya mendadak telah timbul seketika. Dengan tangan kanan memegang ikat pinggang dan tangan kiri memegang pedang, sekali lompat ia terus masuk kedalam goa.

Dengan sangat hati-hati sekali ia menyusuri goa itu, baru berjalan kira-kira satu tum: bak lebih, lantas dapat lihat sepasang sinar hijau dari matanya binatang ito. Kemudian menampak lebih tegas bentuknya itu binatang ka-

ISTANA 3

41