Dalam kebingungan, Kim Houw meraba-raba mencari Bak tha dan ikat pinggangnya, untuk mengusir racun dari badannya. Ia meraba raba setengah harian, ikat pinggangnya tidak diketemukan, ia hanya dapatkan benda bundar; dianggapnya itu adalah Bak tha, maka dengan tidak pikir lagi lantas dimaksukkan kedalam mulutnya.
Tapi benda bundar itu ternyata bukan Bak tha benda itu mirip dengan buah kecil meran yang diberikan oleh orang hutan betina ketika ia dalam keadaan tidak sadar. Benda itu ternyata benar sekali, tapi begitu masuk dalam mulut lantas lumer dan sebentar saja sudah masuk kedalam perutnya.
“Bukan main girangnya Kim Houw, karena dalam waktu sekejap itu, otaknya sudah terang seperti biasa, mata juga sudah bisa melek. Tapi apa yang mengherankan selama sedetik itu, dalam perutnya seperti ada apa-apa yang rasanya seperti mau mendobrak keluar.
Kim Houw terperanjat, ia buru-buru du-
ISTANA 3
49