Halaman:Istana Kumala Putih Jilid 3.pdf/53

Halaman ini telah diuji baca

nafsu melompat badanya sampai membentur dinding atas.

la lihat Kim Coa Nio-nio tengah berdiri didepannya, tangannya memegang pedang pendeknya yang bersinar sedang mengawasi padanya dengan roman heran.

“Tiancu,” kata Kim Coa Nio-nio satu tahun tidak bertemu banyak perobahan telah terjadi pada diri Tiancu. Aku sinenek sudah bertahun-tahun menginginkan binatang berbisa itu, namun selalu tidak berhasil mendekatinya, tidak nyana sekarang tiancu telah berhasil membunuh mati padanya, tiancu bolehkah binatang berbisa ini tiangcu berikan kepada aku sinenek tua ?”

Kim Houw mendapat kenyataan bahwa Kim Coa Nio nio ini agaknya tidak percaya ucapannya Ciok Goan Hong yang pandang rendah dirinya, dalam hati diam diam merasa gi rang maka lantas buru buru menjawab: “Kin Coa Nio nio, ambillah kalau kau mau, binatang itu bagi aku juga tidak ada gunanya.”

52