Halaman:Isteri Islam Jang Berarti.djvu/10

Halaman ini tervalidasi

— 8 —

من حمل طرفة من السوق الى بالله فكانما على اليهم صدقة حتى ضعها فيهم وليدا بالاناث قبل الذكور عن انس ...

Barang siapa membawa pulang oleh-oleh dari pasar, diuntukkan ahli rumahnja, maka seolah-olah ia membawa sedekah sehingga diberikannja kepada mereka. Dan hendaklah mulat (memberikannja) kepada perempuan sebelum laki-laki. (Dari Anas)

Di Indonesia.

Tidak ketinggalan, pergerakan-pergerakan di Indonesia pun berpengharapan untuk memperkokohkan pendiriannja dan mempertjepatkan hasil maksudnja dengan ichtiar kaum ibu dari turunan jang dilahirkan bagi dibelakang hari. Sehingga mentjita-tjitakan dan seolah-olah menetapkan supaja isteri Indonesia itu setidak-tidaknja berbuat demikian dan sedikit-sedikitnja bersifat begitu, mudah-mudahan dalam sekian tahun kemudian, sudahlah bangsa kita menjukupi segala kekurangannja dan sekian tahun kemudian lagi, sudahlah mentjapai sebagian besar dari maksudnja, kalau tidak melebihi dari bangsa-bangsa jang lain, ja sekurang-kurangnja sepadan baikpun ilmu pengetahuannja, ataupun tinggi martabatnja.

Dalam pada itupun supaja djangan salah terima gerakan dan ichtiar kaum bapa serta pemuda-pemudanja supaja langsung dan bertambah djuga, jang mana penting pula bagi pendjagaan gerakan kaum ibu dan memperlekaskan akan hasil maksud jang tersebut bersama-sama.

‘Aisjijah sebagai salah satu pergerakan kaum ibu di Indonesia Jang berasas Islam, bahagian dari persjarikatan Muhammadijah°) dengan tidak mengurang-urangi akan gerakan dan usahanja didalam mencapai maksudnja, pun mengharap kepada kaum ibu umumnja dan Muslimaat chususnja, serta ‘Aisjijah achasnja, supaja sedikit-sedikitnja berbuat dan setidak-tidaknja bersifat, sebagaimana jang tersebut didalam


  • ) mulai tahun 1950 Aisjijah mendjadi badan otonomi dari Muhammadijah.