Halaman:Kabesarannja Khong Hoe Tjoe.pdf/13

Halaman ini tervalidasi

— 3 —

Pendapetannja atas segala apa jang marika liat atawa denger di sapoeternja,

Tapi djoestroe pri kasabaran dan kapandean aken menimbang dengen terliti, ada paling djarang tertampak antara itoe orang-orang pelantjongan jang di tempo doeloe mengoembara ka Tiongkok: dan, apa tjilaka, itoe kamashoeran loear biasa dari nabinja bangsa Tionghoa membikin ia mendjadi korban dari itoe orang orang asing poenja ka'aoesan aken dapetken Apa-apa jang adjaib dan mengheranken. Dengen berdasar pada kasaksian atawa katerangannja bangsa Tionghoa, jang dikasihken dengen gampang dan ditjaplok zonder tjoeriga lagi, banjak tjerita jang sanget dilebih-lebihken tentang itoe Nabi soedah membandjirin koepingnja pendoedoek Europa, jang tambah lama semingkin diboemboein soepaja djadi lebih moeloek lagi. Menoeroet itoe segala katerangan, Khong Tjoe ada dimaloemken sabagi Radja dari samoea Philosoof, poedjonggo jang paling berboedi dan paling pinter, moralist jang paling tinggi, satoe orang pande jang paling oetama dan pengataoeannja paling dalem sendiri dari samosa jang doenia peraah saksiken. Ia ada satoe staatsman, satoe djoeroe-sjair, satoe achli dari ilmoe pengataoean koeno tergaboeng mendjadi satoe. Iapoenja kapandean membikin segala philosocf, jang kaeno alawa modern, djadi merasa maloe. ia ada djadi wakil jang paling agoeng dan paling moelja dari satoe bangsa jang paling besar, paling beroentoeng dan paling sopan di kolong langit

Ini maljem ocmpakan dan poedjian pada Khong Tjoe satjara tida mengenal wates, jang sampe di koepingnja bangsa Europa pada tempo doeloe, pastilah aken berachir dengen rasa ketjele kapan orang soedah bisa liat ka'ada'an jeng sabenernja. Maka koetika sasoedahnja berselang beberapa abad bangsa asing moelai mengenal bahasa Tionghoa hingga bisa salin maski djoega dengen menoeroet tjaranja seodiri, beberapa bagian dari itoe kitab-kitab klassiek jeng-katanja