Halaman:Kabesarannja Khong Hoe Tjoe.pdf/45

Halaman ini tervalidasi

- 35 -

jang penting, dan pernahken anggepan. tentang penghidoepan di acherat di loear dari peladjarannja katjoeali dalem oepatjara memoedja pada leloehoer.

Aken tetapi ada beberapa bagian dari peladjarannja Khong Tjoe dan Bing Tjoe jang bisa meroepaken agama. Sabagi tjonto, di dalem kitab Loen Gie ada terdapet pengoendjoekan atas adanja perhoeboengan antara Khong Tjoe dengen Thian, pada, siapa Khong 'Tjoe sering berdowa, dan iapoenja sikep jang hati-hati dan tida soeka bitjara tentang roh-roh ada berdasar atas perasa'an menghormat dan insjaf atas tjoepetnja iapoenja pengatacean tentang itoe hal, dan boekan sekalih dari merasa tjoeriga atas adanja kahidoepan di komoedian hari. Maski bagimana poen adanja Khong Tioe poenja anggepan tentang roh dari orang-orang jang mati, ia dengen tetep pandang itoe segala oepatjara sembahjangan pada roh leloehoer ada penting sekalih, Maka boeat itoe bermillioenan orang di Tiongkok, biar bagimana djoega, Confucianisme sedikitnja masih bisa dipandang sabagi pengganti dari agama.

Ada djoega jang bilang Khong Tjoe poenja peladjaran ada berdasar atas philosofie, dan memang betoel sastrawan-sastrawan di djeman Sung dijnastie ada taro banjak perhatian pada peladjaran tentang cosmogony atawa kadjadiannja ini alam, dengen berdasar atas katerangan dari kitab Yi King jang komoedian dipersatoeken dengen laen-laen peladjaran dari Khong Tjoe jang lebih gampang dimengarti dan didjalanken. Tapi apa jang Khong Tjoe sendiri ada kandoeng dalem hatinja boekan boeat menjiarken samatjem Agama atawa Philosofie: ia tjoemah taro perhatian pada satoe tjabang sadja dari philosofie, di bagian jang mengenaken Ethics atawa moraal, jaitoe mengadjar manoesia bocat mendjadi baek, bener, sopan dan mengenal kawadjiban, teroetama jang berhoeboeng dengen Pamerentahan negri, dan maskipoen sasoedah berselang sakean abad iapoenja peladjaran telah menampak banjak perobahan, tapi belon pernah menjelisir djaee dari Itoe Goe-