Halaman:Kabesarannja Khong Hoe Tjoe.pdf/47

Halaman ini tervalidasi

— 37 —

Goeroe-goeroe Taoist, demikian poen philosoof-phielosoof jang ternama sabagi Mo Tze, Hsun Tze dan. Yang Tze, telah saling berbantah dengen pemimpin- pemimpin Khong Kauw jang toeroet betoel peladjarannja Khong Tjoe, Komoedian telah moentjoel poelah Buddhisme, Islam dan paling belakang Kristen, jang samoea mengasih peladjaran jang berbeda'an djaoe dan masing-masing telah beroleh hatsil. Tetapi kapan itoe roepa-roepa agama dan peladjaran samoea dikoempoelken atawa digaboeng mendjadi satoe, pengaroehnja bagi Tiongkok dan bangsa Tionghoa boleh dibilang tida beriirti djikaloe dibandingken sama peladjarannja Khong Tjoe, jang dengen satjara adjaib ada mendjadi sabagi katja dari bangsa Tionghoa poenja pikiran oemoem, jang tida begitoe setoedjoe pada segala matjem ilmoe memikir jang berdasar atas doega-doega'an bersifat samar, hanja lebih taro perhatian pada peladjaran moraal jang berdasar atas liangsiem daa tjingli. Ini matjem tabeat oemoem dari bangsa Tionghoa, ditambah poelah oleh priboedi dan kabedjikan jang tertampak pada Khong Tjoe sendiri poenja perdjalanan dan penghidoepan, ada djadi lantaran jang Khong Kauw dapet kadoedoekan paling tinggi dan paling tegoeh di Tiongkok.

Khong Tjoe tida ada tinggalken katerangan jang djelas dan rapih tentang iapoenja peladjaran, dan kitab Tjhoen Tjhioe ada boekoe satoe-satoenja jang ia karang sendiri, berisi riwajat dari Karadja'an Lu, negri kalahirannja. Kitab-kitab klassiek jang Khong Tjoe terbitken telah disiarken oleh moerid-moeridnja jang koempoel djoega iapoenja peladjaran dan oedjar-oedjar, tapi tida diatoer dengen rapih hanja tertjampoer adoek. Boeat gantinja ilmoe occult (gaib) dan segala matjem pri moedjidjat jang Khong Tjoe tentangin atawa djaoehin, ia mengadjar bagimana orang haroes lakoeken pakerdja'an dan kawadjiban sahari-heai jang tetampak di depan mata. Tetapi kaliatannja ia terima baek dengen zonder bersangsi lagi itoe segala katerangan