Halaman:Kalimantan.pdf/141

Halaman ini tervalidasi

PROKLAMASI:

,,Tentera Serikat telah membinasakan segala kekuatan Djepang baik didarat, dilaut dan diudara, serta keradjaan bangsa Djepang seluruhnja telah menjerah dengan tidak bersjarat kepada tentara Serikat, Angkatan-angkatan perang dibawah perintah Djenderal Thomas telah tiba dinegeri ini, dan telah menerima penjerahan tentera Depang atas nama tentera Serikat, Tentera Serikat akan melindungi penduduk dan keamanannja sampai waktu kembalinja pemerintah Belanda jang sah.

Atas perintah Djenderal Thomas, pemimpin tertinggi kekuatan Serikat didaerah ini, maka undang-undang Hindia-Belanda jang telah diketahui oleh segenap penduduk, akan dipakai dan didjalankan oleh tentara Nica, jang sekarang berada dalam daerah ini. Demikian djuga segala peraturan jang didjalankan oleh pemimpin tertinggi tentera Serikat untuk mendjaga keamanan dan ketertiban”,

Maklumat sematjam ini tidak sadja untuk daerah Kalimantan, akan tetapi djuga untuk daerah-daerah, Timor, Sulawesi, Menado, Ternate, Maluku, Kepulauan Kei, Aru dan Tanimbar. Sementara itu dari pihak Nica djuga dikeluarkan suatu maklumat jang antara lain berbunji:

a. Tentera Nica memberikan advies kepada Komandan Tertinggi Tentera Sekutu, tentang keadaan dalam negeri jang didudukinja.

b. melakukan pemerintahan Balatentera dalam daerah itu atas nama Komandan tersebut.

c. memberikan pertolongan dan keringanan penghidupan kepada penduduk dalam soal ekonomi, memberikan bantuan dan pendjagaan kepada mereka jang mendapat luka, pelarian dan kaum miskin dan sebagainja.

d. memberikan pertolongan dan mengusahakan kepada mereka jang meninggalkan tempat kediamannja dengan terpaksa untuk kembali ketempat-ketempat asalnja, agar mereka dapat pula melakukan pekerdjaan penghidupannja seperti sediakala, mendirikan badan-badan setempat untuk menjelesaikan pekerdjaan tersebut supaja didapat kerdjasama untuk perbaikan dengan setjara perembukan dan permusjawaratan guna perbaikan bersama.

Dengan pengumuman ini makin djelas rakjat, bahwa maksud Belanda datang ke Kalimantan, tidak dapat dilepaskan dari hubungan hendak mendjadjah Indonesia kembali, Usaha untuk mendekati rakjat dengan bermatjam-matjam tipu muslihat budjukan dan adjakan, sebenarnja adalah suatu sunglapan daripada kehendak jang sesungguhnja. Apabila Belanda berhasil dengan akal busuknja ini, maka dengan mudah mereka dapat mempergunakan orang-orang jang dapat dibudjuknja untuk didjadikan perisai bagi penglaksanaan tjita-tjita kolonialismenja. Dengan pengumuman itu Belanda ingin memutar atau memindahkan perhatian rakjat apa jang diperdjuangkannja untuk Republik Indonesia, tetapi sebaliknja bagi rakjat jang telah bulat tekadnja, memandang pengumuman itu sebagai suatu perkosaan terhadap tjita-tjita rakjat, dan oleh karena itu kebentjian makin bertambah dalam terhadap Belanda.

Pemuda-pemuda dengan barisannja sudah siap untuk mengadakan perlawanan, sedang bagian barisan lainnja telah disiapkan menjingkirkan diri keluar kota

137