Halaman:Kalimantan.pdf/169

Halaman ini tervalidasi

tenaga dan modal belum dapat menjumbangkan kemakmuran seperti jang dikehendaki. Kekajaan ini tidak sadja berupa tambang-tambang mas, intan, arang batu dan lain-lain, melainkan djuga ikan, hasil hutan dalam berbagai djenis, karet, rotan, kaju, damar.

Kalimantan jang memberi kemungkinan besar bagi perkembangan Indonesia, masih sanggup menampung puluhan djuta manusia jang sedia untuk ditransmigreer, karena jang demikian ini memberi kesempatan hidup jang luas bagi penduduk Djawa, sedang gangguan keamanan dan bahaja kemiskinan dapat dihindarkan. Tetapi pekerjaan ini bukan melulu atas kewadjiban Pemerintah sadja, melainkan djuga harus dibantu dan diusahakan sendiri oleh rakjat. Pemindahan penduduk dari Djawa sebenarnja baru dalam tingkat rentjana sadja, sedang penglaksanaannja masih tergantung kepada kemungkinan-kemungkinan jang akan datang, apakah sudah waktunja untuk mengalirkan penduduk setjara besar-besaran ke Kalimantan.

Dalam bulan Pebruari 1953 tiba disini suatu rombongan dari daerah Kediri terdiri atas delapan orang dari beberapa instansi dan rakjat jang dipimpin oleh Bupati sendiri untuk menindjau kemungkinan transmigrasi. Penindjauan dari fihak instansi-instansi pemerintahan dari Djawa, dan terutama sekali jang terdiri atas wakil-wakil tjalon transmigran, hendaknja supaja diperbanjak. Dengan menjaksikan keadaan tanah dan daerah dengan mata kepala sendiri itu setidak-tidaknja akan menebalkan hasrat para tjalon transmigran untuk segera dapat berpindah.

Jang sudah ditransmigreer sekarang ini, ialah mereka dari bekas pedjuang jang lazim disebut „Corps Tjadangan Nasional”, akan tetapi inipun masih terbatas sifatnja, karena diantara mereka itu banjak jang tidak tahan tinggal dipedalaman Kalimantan. Sebenarnja tudjuan transmigrasi CTN kedaerah Kalimantan, terutama ialah untuk memberi lapangan hidup baru kepada para bekas pedjuang jang djumlahnja puluhan ribu orang itu. Pekerdjaan jang akan dilakukan didaerah baru ini, ialah untuk membuka hutan jang selandjutnja untuk didjadikan tanah pertanian.

Kalau usaha ini berhasil baik, maka sekaligus beberapa kesulitan akan dapat diselesaikan, jaitu memberi lapangan hidup baru kepada mereka, mengisi daerah jang kekurangan penduduk serta menipiskan penduduk didaerah jang penduduknja telah penuh padat. Lain daripada itu transmigrasi ke Kalimantan Barat itu dapat dianggap djuga untuk mengimbangi pengaruh bangsa asing jang telah berurat berakar disana, dan achirnja untuk kepentingan kemakmuran negara dan bangsa. Usaha transmigrasi akan berhasil baik, bilamana kepada mereka jang akan dipindahkan diberikan pengertian tentang tugas kewadjiban mereka didaerah jang baru.

Misalnja kepada mereka diberi latihan jang sesuai dengan pekerdjaan-pekerdjaan jang akan dilakukan ditempat baru. Diberikan gambaran tentang keadaan tanah dan daerahnja adat-istiadat penduduknja, dan djika dirasa perlu adakan tindakan seleksi untuk mendjaga djangan sampai salah faham, tetapi jang penting kepada mereka tidak usah digambarkan keadaan jang enak-enak sadja, sebab kalau terdjadi sebaliknja malahan akan menimbulkan kesukaran, terutama bagi organisasi jang mengurusnja dan bagi Pemerintah daerah dimana mereka ditempatkan.

165