kedaerah Kalimantan semata-mata ditudjukan untuk dipotong sadja . Pemeliharaan
ternak kambing djauh lebih mundur daripada pemeliharaan ternak lainnja ,
seperti lembu dan ajam, ketjuali dipergunakan untuk keperluan pertanian. Sebagai
hewan potongan, kambing dan domba merupakan pengganti sapi dan kerbau
jang lebih bermanfaat bagi kaum petani. Oleh karena itu semakin banjak djumlahnja kambing dan domba, maka pemotongan sapi dan kerbau akan berkurang.
Demikian djuga peternakan sapi jang selalu dimasukkan dari daerah luar
Kalimantan, untuk ternak potonganpun oleh Djawatan Kehewanan telah diusahakan pemberian sapi kepada kaum tani dengan djalan „ marobati ”, atau dengan
djalan pembajaran kredit, dilihat dari hasilnja tanah-tanah jang dikerdjakan
oleh rakjat dengan minat jang baik. Djalan ini memberi harapan untuk diambil
tjontoh bagi orang -orang jang membiarkan sapi-sapinja dipadang alang-alang.
Usaha-usaha ini ditudjukan untuk memenuhi kebutuhan masjarakat tani Kalimantan. Usaha pemberian ternak pertanian ini akan dilandjutkan dengan setjara
besar-besaran agar kemudian hari keadaan djuga dapat mentjukupi buat memenuhi kebutuhan daging. Sapi penarik untuk tjikar dan gerobak sebagai alat
pengangkut jang sederhana pada umumnja meringankan beban petani sendiri
baik dipergunakan untuk mengangkut bahan-bahan makanan kepasar, maupun
untuk membadjak tanah.
Peternakan kerbau jang oleh petani dipelihara setjara setengah liar didaerahdaerah rawa atau dihutan-hutan hanja didjadikan ternak potongan. Perhatian
Djawatan Kehewanan hanja ditudjukan untuk mendjinakkan hewan-hewan itu
supaja bisa djuga dipelihara dan dipungut hasilnja sebagai djuga dengan sapi
peliharaan. Jang belum mendapat perhatian sama sekali ialah ternak kuda ,
karena keadaan dan keadaan iklim di Kalimantan agak tidak tjotjok dengan
pemeliharaan kuda. Kuda jang tidak banjak terdapat disini didatangkan dari
luar daerah, hanja dipergunakan sebagai kuda beban pengangkut getah karet
dan kelapa dari kebun.,
Tetapi tidak djauh akan kemungkinannja , bahwa kuda dibagian tanah kering,
tanah-tanah jang telah mendjadi padang alang - alang kelak akan bisa dipergunakan sebagai hewan beluku. Akan tetapi jang mempunjai peranan penting ialah
ternak babi, terutama dalam kalangan Tionghoa dan Suku Dajak jang tidak
beragama Islam. Karena babi asalnja dari bagian Dajak jang umumnja berbadan
ketjil, maka oleh Djawatan diusahakan untuk memperbaikinja dengan diadakan
tjampuran dengan sedjenis babi asal luar negeri, seperti Yorkshire, Saddle-back
dan Large Black. Dengan tjara demikian itu akan diperoleh hasil sedjenis babi
jang mempunjai bentuk besar dan gemuk dan berat timbangannja jang mendjadi
pokok dalam perdagangan.
Untuk pemeliharaan ternak jang baik, terutama sekali diusahakan dalam
tanah jang kering jang ditumbuhi oleh rumput dan alang -alang, sedjenis rumput
jang berkadar rendah sebagai makanan ternak. Agar ternak dapat bertubuh
besar dan gemuk, maka makanannja harus tjukup . Selain dari pemeliharaan
ternak setjara intensief, pengembala harus diberi tjontoh dan pengertian lebih
mendalam tentang amat bergunanja rumput dan tumbuh-tumbuhan jang mempunjai nilai baik. Untuk maksud ini mulai diadakan kebun pertjobaan dimana
ditanam rumput seperti Penniset, Purpureum, Hawai, Pennis Thiplodeum .
Pueraria dan sebagainja. Dengan penanaman tumbuh-tumbuhan ini dimaksud
216