Halaman:Kalimantan.pdf/300

Halaman ini tervalidasi

Tanggung-djawab sekarang pindah keatas pundak bangsa Indonesia sendiri. Terserah kepada kegiatan-kegiatan merekalah mempertaut- tautkan peninggalan dari tiga masa ini, pekerdjaan jang masih terbengkalai biarpun dikerdjakan 3 abad lamanja. Maka sebagai djuga didaerah lain, maka Kalimantanpun segera mulai dalam rentjana- rentjananja, mereka membangun dan sekali lagi membangun.

Ternjata dalam hal ini Pemerintah R.I. tidak kehilangan keseimbangan. Perhatiannja dalam hal memelihara kesehatan rakjat, ketjuali didaerah-daerah lain, djuga di Kalimantan . Pada umumnja di Kalimantan , mulai dari kota-kota ditepi pantai sampai djauh diudik-udik sebagian besar telah mengenal akan artinja kesehatan. Ini mudah dilihat dari rawatan mereka masing -masing terhadap diri dan rumah-tangganja.

Lain dari itu, djuga rumah-sakit-rumah-sakit umum mentjerminkan kesedaran jang meningkat, dimana sekarang setiap rumah- sakit-rumah - sakit, polikliniek atau balai -balai pengobatan , baik dikota maupun didesa, setiap hari selalu penuh dengan pengundjung -pengundjungnja jang hendak berobat dan mereka jang berobat ini bukan sadja orang-orang jang dekat tempat tinggalnja tetapi tidak mendjadi keanehan kalau ada orang-orang desa jang djarak rumahnja berpuluhpuluh km dari tempat berobat, datang djuga sekedar membutuhkan beberapa bidji pil kina. Dikalangan anak- anak sekolah lebih lagi, mereka sekarang tahu apa artinja pengobatan dokter.

Dalam tahun-tahun kemerdekaan ini, dalam hal pemberantasan penjakit, banjak sekali telah didjalankan, terutama frambosia dan malaria. Kedua penjakit ini memang banjak sedjak dahulu dan mempengaruhi kesehatan rakjat benar. Malaria banjak diderita penduduk jang berdiam didaerah rawa, seperti jang banjak terdapat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Sebaliknja frambosia merupakan penjakit rakjat dipedalaman, digunung - gunung, ditempat mereka jang masih mengabaikan soal - soal kesehatan tetapi sedikit terdapat pula dimuaramuara ditimbulkan oleh keadaan jang demikian pula.

Lain dari kedua matjam penjakit itu djuga penjakit typhus dan dysenterie tidak sedikit menggoda rakjat disini, pula tjatjar pada musimnja bertjabul. Kepada penduduk jang menderita penjakit typhus dan dysenterie selalu diberi pertolongan. Buat tempat jang djauh dari rumah- sakit didirikan balai pengobatan dengan menaruh seorang dua Mantri Perawat. Sajang, karena masih belum disemua daerah dapat ditaru balai pengobatan ini , namun demikian pengobatankeliling sering-sering diadakan mengundjungi tempat-tempat jang vacuum.

Disamping memberi pengobatan kepada rakjat djuga usaha tjara mentjegah datang penjakit merupakan atjara penerangan. Dalam hal ini Djapen dan Penerangan Kesehatan selalu bekerdja sama. Kadang -kadang dipertundjukkan gambargambar keliling (pameran) atau diputar pilem- pilem kesehatan untuk memberi tjontoh-tjontoh jang konkrit. Penerangan-penerangan demikian terus-menerus diadakan, supaja setiap orang memahamkan benar-benar akan arti kesehatan, misalnja dimusim panas hendaklah semua disuntik tjatjar dan sebagainja.

Pengalaman-pengalaman baru ini tadi, jaitu dalam tahun 1951 sangat menjedihkan karena masih banjak rakjat didaerah-daerah jang dihinggapi penjakit tjatjar. Ternjata mereka tidak pernah bersuntik semuanja. Sebagian disebabkan masih kurang penerangan-penerangan dan sebagian lagi masih tidak dapat

296