Halaman:Kalimantan.pdf/388

Halaman ini tervalidasi

Pangeran Muda hanja dapat mengerahkan 1000 orang sadja, sedang menurut anggapannja tenaga sebanjak itu belum tjukup untuk menghadapi pasukan Pangeran Hidajat, dengan serta merta menolak penawaran Pangeran Muda.

 Tawaran Pangeran Muda itu tidak sadja ditolak oleh Belanda, akan tetapi djuga berita tentang penjerangan telah diketahui oleh pasukan Pangeran Hidajat dan oleh karena itu menjiapkan alat tentaranja untuk menghadapi segala kemungkinan. Walaupun Belanda telah menolak tawaran itu tetapi Pangeran Muda tidak berputus asa, ia selalu berusaha mentjari tempat persembunjian Pangeran Hidajat, dan achirnja ia mengetahui dimana Pangeran Hidajat bersembunji. Dengan tipu muslihatnja ia dapat mengundjungi tempat persembunjian Pangeran Hidajat. Dibawanja djuga alat-alat persendjataan dan sendawa jang diberinja kepada Pangeran Hidajat, supaja Pangeran Hidajat tidak tjuriga terhadap maksudnja.

 Pada waktu itu memang pasukan Pangeran Hidajat berada dalam kesukaran, terutama kekurangan alat-alat persendjataan. Sudah barang tentu tawaran dari Pangeran Muda dapat diterimanja dengan segala senang hati, bahkan tidak timbul ketjurigaan dalam hatinja dengan maksud tudjuan Pangeran Muda jang sebenarnja. Usaha Pangeran Muda hampir sadja berhasil untuk menangkap Pangeran Hidajat, akan tetapi digagalkan oleh suatu tindakan dari Belanda sendiri dengan pernjerbuan jang tiba-tiba terhadap pertahanan Pangeran Hidajat, diwaktu ia sedang berunding dengan Pangeran Muda. Belanda rupanja tidak mengetahui, bahwa Pangeran Muda berada ditempat itu, karena pada sangkaannja tentulah Pangeran Muda masih sedang mengusahakan pasukan jang didjandjikannja dahulu.

 Penjerbuan Belanda ke Amandit itu, jaitu suatu tempat persembunjian Pangeran Hidajat tidak membawa hasil sama sekali, bahkan mendatangkan ketjurigaan terhadap Pangeran Muda, dan karena itu ketika penjerbuan terdjadi, Pangeran Muda telah hilang lenjap, mungkin menggabungkan dirinja dengan pasukan Belanda. Pangeran Hidajat jang mengetahui perbuatan busuk dari bangsanja sendiri berdjandji didalam hatinja untuk membalas dendam, dan sedjak itu pasukannja dikerahkannja siang dan malam untuk menjerbu pasukan-pasukan pengchianat. Belanda melihat, bahwa penjerbuannja telah gagal, telah menjalahkan Pangeran Muda jang kurang hati-hati mendjalankan tugasnja.

 Oleh karena itu ia diberi peringatan oleh Belanda dan untuk kedua kalinja ia diberi kesempatan untuk membuktikan kesetiaannja terhadap Belanda, jaitu mentjari dan menangkap Pangeran Hidajat. Sedjak itu Pangeran Muda mendjalankan tugasnja dengan memasuki hutan belukar, masuk rawa dan sebagainja untuk mentjari Pangeran Hidajat.

 Perintah Belanda jang didjalankannja itu selain dari menangkap Pangeran Hidajat dan orang-orangnja, tetapi djuga untuk memadamkan api pemberontakan dan sikap perlawanan jang diorganiseer oleh Pangeran Hidajat terhadap Belanda.

 Sekalipun demikian, Pangeran Muda masih dapat menempatkan dirinja dalam djiwa kebesaran Pangeran Hidajat untuk dipertjajai, dan demikian djuga Pangeran Hidajat agaknja masih dapat mempertjajai Pangeran Muda.

 Oleh karena itu kedua Pangeran itu selalu mengadakan hubungan suratmenjurat, dalam mana dimintanja kepada Pangeran Hidajat supaja menjerah

384