Halaman:Kamus Sunda-Indonesia - 1985.pdf/139

Halaman ini belum diuji baca

cikikik

conggah

di sungai, empang, dsb yg menim­bulkan suara "cikicik bung"; bergendang air

cikikik ka utk tertawa yg ditahan; cikikik seuri, tertawa

cikruh banyak airnya dan tampak­nya enak (jeruk garut, gulai, dsb)

cileuh kotoran mata yg menempel pd ujung mata, biasanya pd wak­tu bangun tidur

cileung 1 gerak mata dan at dng kepala; 2 roman muka: kaciri - bangsat nu kitu mah, tampang­ seperti itu ketahuan bahwa ia pencuri

cileureun lengah; lalai; kurang perhatian

cilimit 1 suka mempermainkan (terutama mengganggu perempu­an); 2 suka berbuat yg menim­bulkan kecelakaan kecil bagi orang lain

cilingcingcat naik-turun, keluar ma­suk rumah karena tidak sabar menunggu yg akan datang

cindek tetap; tentu; pasti: ayeuna mah perkara teh geus cindek, se­karang perkara itu sudah ada kepastian; kacindekan kesimpulan; ketentuan dr hasil musyawarah

cindul pinggir mata membengkak karena lama menangis

cindung kerudung

cindutrung, cinutrung lama berjong­kok

cingir kelingking

cingked; cingkud pincang

cirit tahi (burung, kelelawar, dsb);

kapacirit mengeluarkan kotoran sedikit bercampur air dan tidak disengaja karena sakit mencret

cobrok . jorok; gegabah

cocéng kurang at berkurang

cocoh puas; sukur (perkataan yg diucapkan kpd musuh yg menda­pat kecelakaan

coer, nyoer memindahkan barang kecil dng ujung tongkat

cokel cungkil

cokrok 1 mengeluarkan makanan dng jalan diisap (telur, sumsum, siput, dsb); 2 mengeluarkan ko­toran dr pakaian pd waktu men­cuci dng jalan ditekan-tekan

cokrom tebal serta menutupi bi­bir (kumis)

cologog tidak tahu sopan santun

combrék dingin (di kamar mandi); sepi (keadaan di kampung)

congcolang, nyongcolang jauh me­lebihi orang lain (kepandaian); jauh mendahului orang lain (ba­lap kuda, sepeda, dsb)

congcot nasi tumpeng yg berben­tuk kerucut

conggah sudah kenai baik; sudah kenal betul; akrab sekali

122