Halaman:Kamus Sunda-Indonesia - 1985.pdf/24

Halaman ini belum diuji baca

para sastrawan Sunda seperti "Paguyuban Pengarang Sastra Sunda" yang didirikan pada tahun 1966 di 8andung; 8) diselenggarakannya proyek-proyek pembina an dan penelitian bahasa dan silStra Sunda, baik oleh pihak swasta maupun pemerintah seperti "Proyek Penelitian Pantun & Folklore Sunda" di Bandung (pemimpin: Ajip Rosidl, 1971), "Proyek Penunjang Peningkatan Kebudayaan Nasio­ nal" dari Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat (Pemimpin: Enoch Atmadibrata, 1975); Proyek PeneUtian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Propinsi Jawa Barat" (pemimpin: Dr. Yus Rusyana, 1976) yang ada di bawah koordinasi Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; dan "Proyek Persiapan Pen­ didikan Pelajaran Bahasa Sunda" (1978) yang kemudian berubah men­ jadi "Proyek Penataan Kembali Pelaksanaan Pelajaran Bahasa Sunda" (1980) dalam lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat, yang menghasllkan garis-garis besar prog­ ram pengajaran (GBPP) bidang studi bahasa Sunda di Sekolah 'Dasar; 9) adanya usaha pembinaan bahasa dan peningkatan apreslasi sastra Sunda yang dilakukan oleh LBSS dan Pemerlntah Daerah melalui pertemuan dan penataran, seperti "Pasamoan Sastrawan Sunda" (1978), seminar pengajaran bahasa Sunda di sekolah-sekolah di daerah Jawa Barat (1979), dan penataran-penataran bahasa Sunda bag! para penilik TK/SD/SLB dan guru bahasa Sunda SMTP/SMTA di daerah Jawa Darat (1980). II. Fonologi Bahasa Sunds

1. Fonem Tata bunyi bahasa Sunda mengenal 25 fonem yang terdiri dari dua jenis fonem segmental, yaitu fonem vokal (7) dan fonem konsonan (18). Perincian serta distribusi posisi fonem-fonem itu adalah seperti tertera dalam tabel berikut.

No. Fonem Huruf Posisi Awal Posisi Tengah Posisi Akhir
1 /i/ i iang - 'pergi' ping - ' tanggal' hiji - 'satu'
2 /E/ é éra - 'malu' méré - 'memberi' togé - 'kecambah'

7