Halaman:Katalog Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018 (Buku 1).pdf/20

Halaman ini telah diuji baca

Warisan Budaya Takbenda tidak hanya dihargai sebagai barang budaya, secara komparatif, untuk eksklusivitas atau nilai yang luar biasa. Warisan Budaya Takbenda berkembang pada masyarakat dan tergantung pada orang-orang yang memiliki pengetahuan tradisi, keterampilan dan kebiasaan yang diteruskan ke seluruh masyarakat, dari generasi ke generasi, atau komunitas lain.

Warisan Budaya Takbenda adalah tradisional, kontemporer dan hidup pada saat yang sama: Warisan Budaya Takbenda tidak hanya mewakili tradisi warisan masa lalu, tetapi juga praktik kebudayaan kontemporer di mana kelompok budaya yang beragam ambil bagian.

Sedangkan Warisan Budaya Takbenda berdasarkan Konvensi 2003 UNESCO: adalah berbagai praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan - serta instrumen, obyek, artefak dan ruang-ruang budaya terkait dengannya bahwa masyarakat, kelompok dan, dalam beberapa kasus, perorangan merupakan bagian dari warisan budaya tersebut. Warisan Budaya Takbenda ini diwariskan dari generasi ke generasi, yang secara terus menerus diciptakan kembali oleh masyarakat dan kelompok dalam menanggapi lingkungan sekitarnya, interaksi mereka dengan alam dan sejarah mereka, dan memberikan rasa identitas yang berkelanjutan, untuk menghargai perbedaan budaya dan kreativitas manusia.

Warisan Budaya Takbenda hanya dapat diwariskan bila diakui oleh masyarakat, kelompok atau individu yang menciptakan, memelihara dan mentransmisikannya. Tanpa pengakuan mereka, tidak ada orang lain dapat memutuskan bagi mereka bahwa ekspresi atau praktek tertentu adalah warisan milik mereka.

Katalog Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2018 - Buku Satu

19