Halaman ini tervalidasi
Bab VII.
Dewan Perwakilan Rakjat.
Pasal 19.
- Susunan Dewan Perwakilan Rakjat ditetapkan dengan Undang undang.
- Dewan Perwakilan Rakjat bersidang sedikitnja sekali dalam satu tahun.
Pasal 20.
- Tiap-tiap Undang-undang menghendaki persetudjuan Dewan Perwakilan Rakjat.
- Djika sesuatu rantjangan Undang -undang tidak mendapat persetudjuan Dewan Perwakilan Rakjat, maka rantjangan tadi tidak boleh dimadjukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakjat masa itu.
Pasal 21.
- Anggauta-anggauta Dewan Perwakilan Rakjat berhak memadjukan rantjangan Undang-undang.
- Djika rantjangan itu, meskipun disetudjui oleh Dewan Perwakilan Rakjat, tidak disahkan oleh Presiden, maka rantjangan tadi tidak boleh dimadjukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakjat masa ini.
Pasal 22.
- Dalam hal ihwal kegentingan jang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan -pemerintah sebagai pengganti Undang-undang.
- Peraturan-pemerintah itu harus mendapat persetudjuan Dewan Perwakilan Rakjat dalam persidangan jang berikut.
- Djika tidak mendapat persetud juan , maka peraturan-pemerintah itu harus ditjabut.
Pendjelasan:
Kedudukan Dewan Perwakilan Rakjat adalah kuat. Dewan ini tidak bisa dibubarkan oleh Presiden (berlainan dengan sistim parlementair). Ketjuali itu anggauta-anggauta Dewan Perwakilan Rakjat semuanja merangkap mendjadi anggauta Madjelis Permusjawaratan
22