Halaman:Kenang-Kenangan Pada Panglima Besar Letnan Djenderal Soedirman.pdf/14

Halaman ini tervalidasi
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada hari ini kita memperingati seorang Indonesia jang besar, seorang peradjurit jang setia terhadap perdjuangannja, seorang pahlawan Kemerdekaan Rakjat Indonesia.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Hampir semua jang hadir disini mengenal Djenderal Soedirman dari dekat sebagai Bapak, sebagai teman seperdjuangan, sebagai peradjurit, sebagai patriot dan sebagai manusia.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Lebih dari 4 tahun kita bekerdja dibawah pimpinan Djenderal Soedirman.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]4 tahun itu adalah waktu jang sangak sulit; tidak ringan perdjuangan selama waktu itu.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Angkatan Perang kita telah menghadapi kesulitan-kesulitan dan antjaman-antjaman dari dalam dan dari luar selama Angkatan Perang itu berada dibawah Pimpinan Djenderal Soedirman.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dalam keadaan jang bagaimanapun sulitnja, dengan tiada mengingat dirinja sendiri, Djenderal Soedirman selalu bertindak sesuai dengan sumpahnja sebagai peradjurit.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dalam waktu Angkatan Perang menghadapi kesulitan-kesulitan jang baru, akan tetapi djuga

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada waktu kita memperingati Bapak Angkatan Perang kita, marilah kita memperingati pula semua teman-teman seperdjuangan jang telah memberikan djiwanja atau kesehatannja bagi keselamatan rakjat Indonesia.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada saat ini saja, atas nama Saudara-saudara sekalian mengutjapkan djandji, bahwa kita akan selalu mendjundjung tinggi pengorbanan mereka dengan bertindak dan hidup sebagai peradjurit Indonesia jang sedjati.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tadi malam J. M. Menteri Pertahanan mengutjapkan dalam pidatonja: „Seorang Peradjurit setelah menunaikan kewadjibannja terhadap Negara dan Bangsanja telah dipanggil oleh Tuhan jang Maha Esa”. Dapatlah saja menutup pidato jang singkat ini dengan menjatakan: „Beribu-ribu peradjurit Indonesia bersedia untuk meneruskan perdjuangan untuk mana Pak Dirman telah memberikan hidupnja”.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sekian.

Djakarta, 30 Djanuari 1950.

Saudara-saudara,

             

Kol. T. B. Simatupang :

    DJENDERAL SOEDIRMAN.... „adalah seorang Indonesia
    Besar, seorang Peradjurit jang setia terhadap perdjuangannja seorang pahlawan Kemerdekaan Rakjat Indonesia.”


menghadapi kemungkinan-kemungkinan jang baru bagi perkembangannja, Angkatan Perang Indonesia kehilangan Bapaknja. Kita jang sekarang berkumpul disini, bersama-sama dengan teman-teman kita jang sekarang tersebar dimana-mana, di Pakistan, di Djokjakarta, di Kalimantan, di Sulawesi, di Sumatera, di Djawa Barat, ja, dimana sadja tugas sebagai peradjurit memanggil, kita semuanja diberikan oleh sedjarah tugas untuk melandjutkan usaha-usaha dan perdjuangan jang sampai sekarang dipimpin oleh Djenderal Soedirman. Tugas itu tiada ringan, tugas itu akan meminta korban-korban jang baru dari kita.

       

Kiri: Mobil djenazah menudju kemesdjid-raya Djokjakarta. Disepandjang djalan kelihatan rakjat dari segenap lapisan berdiri ditepi djalan tanda turut menjatakan duka-tjitanja.
Kanan: Djenazah diusung kemesdjid-raya.

12