Halaman:Kenang-Kenangan Pada Panglima Besar Letnan Djenderal Soedirman.pdf/24

Halaman ini tervalidasi

„Kedaulatan Rakjat” — Djokja:

„Pak Dirman beristirahat”.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Berita sedih tersiar semalam, bahwa Letnan Djenderal Soedirman telah pulang kerachmattullah.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Memang sudah lama Panglima Besar menderita sakit, jaitu sedjak bulan Nopember 1948.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dan ketika pada waktu subuh 19 Desember 1948, Belanda menjerang kota Jogja, Panglima Besar jang sedang menderita sakit itu menghadap Presiden Republik Indonesia untuk minta instruksi dan segera almarhum meninggalkan Jogja, pergi keluar kota untuk memimpin sendiri perang gerilja terhadap Belanda.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Meskipun dalam keadaan sakit, almarhum telah bergerak dari Djawa Tengah hingga ke Djawa Timur dan beberapa kali almarhum mendjumpai musuh. Tetapi berkat ketangkasan pasukan

pengawalnja serta atas perlindungan Tuhan jang Mahakuasa, selalu terhindarlah almarhum dari pada bentjana.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Setelah masuk kembali kekota, kesehatan almarhum nampaknja tidak dapat sembuh djuga.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tetapi meskipun demikian, wafatnja ini pasti mengedjutkan kita semua. Dan terutama dikalangan angkatan perang jang tersebar dikota-kota dan digunung-gunung berita ini akan diterima dengan rasa sedih jang tiada terhingga.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Bangsa Indonesia dengan wafatnja ini kehilangan seorang pahlawan jang djudjur dan berani. Angkatan perang kehilangan Bapaknja jang ditjintainja, serta pedoman jang dapat didjadikan

petundjuk terutama dimasa kegelapan.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Seluruh bangsa akan berkabung. Bendera merah putih digedung-gedung resmi, dirumah-rumah penduduk, dipos-pos tentera dipegunungan jang terpentjil sekalipun akan berkibar setengah

tiang.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Dan didalam hati kita semua, baik pereman maupun tentera, akan ada tempat terluang, karena merasa kosong dengan mangkatnja seorang sama-sama warga negara jang benar-benar tjinta tanah air; seorang peradjurit jang disciplinair; seorang djenderal jang selalu digaris depan dalam masa kegentingan dan bahaja.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Kehilangan ini sungguh sukar dapat digantikan, apalagi pada saat tanah air kita sedang menghadapi bermatjam matjam kesulitan jang meminta sebanjak-banjak perhatian pihak tentara.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tetapi rasanja adalah lebih sesuai dengan keinginan serta hasrat almarhum, apabila selandjutnja kita semua terus berdjuang dengan kedjudjuran, keberanian ketabahan serta keuletan jang selalu ditundjukkan oleh almarhum itu.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Insja ‘Allah, kalau kita semua berpedoman kepada teladan jang sudah diberikan oleh almarhum itu, tanah air kita ini pasti dapat melalui segala udjian dengan gemilang, dan akan tertja-

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada peringatan hari tentara 5 Oktober tahun jl., antara lain-lain almarhum masih berpesan kepada anak-anaknja demikian:
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Insjaf, pertjaja dan jakinlah, bahwa kemerdekaan sesuatu Negara dan Bangsa jang didirikan diatas timbunan kurban harta benda dan djiwa raga dari rakjat dan bangsanja itu, Insja Allah

tidak akan dapat dilenjapkan oleh manusia siapapun djuga”.

<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Marilah kita berpegang kepada pesan almarhum itu. Itulah djalan sebaik-baiknja untuk membuktikan tjinta serta penghargaan kita terhadap diri serta teladan jang telah diberikan oleh almarhum itu.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Djanganlah kita ganggu arwah almarhum dengan perbuatan-perbuatan jang sifatnja tidak sesuai dengan tuntutan perdjuangan -kebangsaan, tetapi biarkanlah almarhum itu beristirahat, setelah melakukan tugasnja jang berat itu.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Istirahatlah, Pa’ Dirman, istirahat.
                       

Pemangku Djabatan Presiden R. I. Bapak Asaat sedang mengutjapkan pidatonja, ketika upatjara Pémakaman P.B. Soedirman.

pailah apa jang kita maksudkan pada sa‘at proklamasi 5 tahun jl., ialah suatu negara kesatuan jang adil dan ma’mur.

         

22