Halaman:Kisah Tuanta Salamaka.pdf/15

Halaman ini telah diuji baca

mendapatkan kebenaran hakiki, lebih baik Ananda ke tanah suci Mekah. Kita bertiga sudah memperoleh ilmu dari guru yang sama, namun dalam penerapannya dalam kenyataan berbeda-beda.

Benarlah kata orang bahwa biji ilmu itu ada di Makassar, tetapi intinya ada di Mekah. Maksudnya, bagaimana dapat tumbuh kalau hanya biji yang ditanam dan bagaimana pula dapat tumbuh kalau hanya kulitnya yang ditanam. Yang benar adalah kulit dan intinya bersama-sama di tanah barulah dapat tumbuh.

Adapun bekal yang akan Ananda bawa ke sana, yang akan ditanyakan kepada syekh Imam Syafii adalah apakah barang yang ada diadakan atau barang yang tak ada diadakan. Kalau dia menjawab barang yang ada saja yang dapat diadakan, katakanlah bahwa kita pun mampu melakukannya. Kalau dia menjawab barang yang tidak ada diadakan, katakanlah bagaimana mengadakan barang yang sudah tak ada. Setelah mereka bertukar pikiran mereka pun kembali ke rumahnya masing- masing.

8