Halaman:Kitab magnetiseer dan mengobatin dengan air.pdf/56

Halaman ini tervalidasi

— 52 —

doctor jang dimintai pertoeloengan djadi merasa heran, sebab ini ada satoe penjakit loear biasa jang selamanja beloem pernah ia dapatin. Tetapi setelah melakoekan permandian rendaman peroet, tiada antara lama penjakitnja soedah djadi baik.

No. 48.

Penjakit tjemar tida keloear betoel dan kelemboengan peranakan

mengeloearkan darah.

Satoe Nona soedah delapan taoen lamanja kaloe datang boelan tjoetji kain tida bisa betoel, satoe tempo soesah keloear, dan lain tempo keloearnja darah, ada terlaloe banjak dan tempat kelemboengan peranakan berasa sakit.

Didalam itoe 8 taoen soedah berpoeloeh doctor tjoba menoeloeng kasi obat, tetapi tida bisa semboeh, malahan paling belakang sakit peroetnja semakin djaditambah, hingga ia lantas datang minta toeloeng pada toean Kuhne, jang lantas soeroe itoe Nona melakoekan permandian rendaman peroet dan kemaloean, ganti-berganti, tiada antara lama keloearnja darah dari kelemboengan peranakannja djadi berenti, dan ampat boelan kemoedian penjakitnja semoea hilang, serta datang boelan amat tjotjok, tida merasa sakit apa-apa lagi.

No. 49.

Penjakit roos (merah) dimoeka.

Satoe Njonja dapat sakit timboel merah-merah dimoekanja, semakin lama semakin tebal, segala obat bobok, bedak, zalf dan lain-lain tida bisa bikin baik, tetapi sesoedahnja saban hari disoeroe melakoekan permandian kemaloean dan permandian tangas dikepalanja, didalam 8 hari penjakitnja soedah djadi baik sama sekali, moekanja jang doeloenja ada bengkak, kemoedian djadi kombali sebagimana biasa.

No. 50.

Sakit Influenza.

Berpoeloeh-poeloeh orang jang dapat ini penjakit, oleh toean Kuhne disoeroe melakoekan permandian tangas antero badan, sesoedahnja lantas rendam peroet dan permandian kemaloean.