Halaman:Konflik; Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920-1940.pdf/49

Halaman ini tervalidasi

Jika merujuk ke falsafah hidup orang Minang, latar novel berlatar Minangkabau berdiri di antara dua sisi. Di satu sisi, novel tersebut tidak menenggelamkan alam dalam subjektivitas, tetapi di sisi lain novel tersebut tidak membiarkan alam berdiri sendiri. Alam tidak dibiarkan terlepas dari subjek yang dihadapinya. Ada novel yang sedikit sekali menggambarkan latar sebagai suatu yang berdiri sendiri, misalnya novel Salah Asuhan. Novel tersebut hanya menampilkan secara singkat latar yang dapat berdiri sendiri. Latar itu hanya dimunculkan sejauh hal tersebut memunyai fungsi, baik bagi penggambaran batin tokoh maupun mengenai alur cerita. Sementara itu, ada juga novel, seperti Karena Mentua atau Merantau ke Deli, yang menampilkan banyak sekali gambaran latar yang mandiri dan hanya berfungsi sebagai bagian yang memberikan kesan realistis.

Jadi, latar yang ditampilkan dalam novel berlatar Minangkabau sesuai dengan alam pikiran dan falsafah hidup orang Minang yang memandang manusia dengan alam sekitarnya sebagai dua kekuatan yang berbeda, bahkan bertentangan. Meskipun berbeda dan bertentangan, antara dua sisi yang berbeda serta antara kekuatan yang satu dan yang lainnya bersifat saling memiliki, saling memberi, dan tidak saling melenyapkan karena adanya keseimbangan dalam pertentangan.

2.4 Karakter

Analisis konflik yang terjadi pada tokoh tidak dilakukan pada semua tokoh yang terlibat dalam cerita tersebut. Analisis dibatasi hanya pada tokoh utama dan tokoh bawahan yang sedikit banyak mempengaruhi tokoh utama novel berlatar Minangkabau yang menjadi data penelitian ini. Pemusatan. perhatian pada tokoh utama bertujuan melihat sampai sejauh mana konflik tersebut mempengaruhi tokohnya. Selain itu, peristiwa yang terjadi dalam rangkaian cerita tersebut merupakan jalinan konflik yang menimpa para tokoh utama.

Dalam Karena Mentua, Marah Adil digambarkan sebagai sosok yang gagah perkasa. Memiliki tubuh yang kekar

37