Halaman:Konflik; Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920-1940.pdf/57

Halaman ini tervalidasi

BAB III
ALAM PIKIRAN MINANGKABAU

Sebelum masuk pada analisis konflik sebagai konsep estetika novel berlatar Minangkabau, akan diuraikan alam pikiran Minangkabau karena tidak dapat dimungkiri bahwa novel tersebut lahir dari pandangan pengarang yang tidak dapat dilepaskan dari alam pikiran yang terbentuk dari kebudayaan yang dimilikinya. Alam pikiran yang dituangkan pengarang dalam novel berlatar Minangkabau tersebut merupakan hasil pemahaman mereka terhadap falsafah hidup masyarakat Minangkabau.

Menurut Navis (1984:59), falsafah hidup orang Minangkabau berpusat pada konsep alam takambang jadi guru.

...Oleh karena itu, ajaran dan pandangan
hidup mereka yang dinukilkan dalam petatah,
petitih, pituah, mamangan, serta lain-lainnya
mengambil ungkapan dari bentuk, sifat, dan
kehidupan alam.

Alam dan segenap unsurnya mereka
lihat senantiasa terdiri dari empat atau dapat
dibagi dalam empat, yang mereka sebut nan
ampek
(yang empat). Seperti halnya: ada

45