Halaman:Konflik; Konsep Estetika Novel-Novel Berlatar Minangkabau Periode 1920-1940.pdf/67

Halaman ini tervalidasi

Hal itu sejalan dengan pandangan Navis (1984), bahwa merasa diri kurang berharga merupakan kesia-siaan, sebaliknya merasa diri lebih berharga daripada orang lain adalah kegilaan. Akan tetapi, harga diri yang jatuh merupakan aib yang memalukan. Perbuatan yang menimbulkan aib yang memalukan tidak saja mengakibatkan harga diri jatuh, tetapi juga membuat seseorang dipandang rendah oleh orang lain, baik di lingkungan kaumnya sendiri maupun pada orang lain yang berada di luar lingkungan kerabatnya. Hal itu merupakan aib yang tidak termaafkan, yang akan menampar muka semua kaum kerabat.


Merendahkan diri pada orang lain adalah malu yang tidak dapat ditebus, tidak dapat dibayar, dan bahkan, tidak dapat dibagi (Navis, 1984). Hal itu disebabkan oleh kaum kerabat yang tidak sanggup menanggung derita akibat aib tersebut. Rasa malu yang timbul tidak hanya menimpa si pembuat aib, tetapi melibatkan juga seluruh kerabat dan lingkungan masyarakatnya. Perbuatan tersebut mencoreng muka dan mencemarkan nama baik kaum kerabat. Kaum itu akan dipandang tidak mampu melindungi dan menjaga kerabatnya dari perbuatan yang menimbulkan aib yang memalukan.


Untuk menghindari agar tidak semua kerabat terkena malu karena perbuatan satu orang, terpaksa kaum kerabat tersebut menyimpan dan merahasiakan aib yang memalukan itu dari orang lain. Kalaupun aib itu terpaksa dibuka untuk mencari penyelesaiannya, hal itu dilakukan di lingkungan kerabat yang paling dekat. Jika kerabat dekatnya tidak dapat menyelesaikan persoalan tersebut, barulah dibawa pada kerabat yang lebih luas.


Setiap kerabat harus menjaga aib yang memalukan agar tidak sampai diketahui oleh orang lain di luar kerabatnya.Apabila aib tersebut sampai diketahui oleh orang lain di luar kerabatnya, hal itu akan membuat malu, tidak saja bagi orang yang membuat aib tersebut, tetapi juga seluruh kerabat dekat si pembuat aib. Oleh sebab itu, setiap kerabat berusaha menyembunyikan aib itu dengan serapat-rapatnya agar jangan55