Halaman:Konten Terbuka – Pedoman Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons.pdf/35

Halaman ini tervalidasi

D) CC BY-NC (ATRIBUSINONKOMERSIAL)

Bertentangan dengan beberapa lisensi yang disebutkan di atas, lisensi CC BY-NC tidak mengizinkan penggunaan konten untuk tujuan komersial, contohnya seorang pengguna tidak dapat melakukan produksi ulang atas sebuah ciptaan atau membuat ciptaan turunan apabila tujuan mereka adalah untuk memperoleh keuntungan komersia. Pembatasan ini dapat ditemukan pada bagian 2.a.1 dari lisensi lengkap. Selain hal tersebut, lisensi ini cukup serupa dengan lisensi CC BY dan berisikan kewajiban yang sama.

Di beberapa negara, adalah tidak mungkin untuk melepaskan hak pencipta atas sebuah ciptaan. Alat domain publik dapat membantu dalam hal demikian.

E) CC BY-NC-SA (ATRIBUSI NONKOMERSIAL-BERBAGISERUPA)

Lisensi CC BY-NC-SA menggabungkan fitur NonKomersial dengan fitur BerbagiSerupa. Dengan demikian, sebuah ciptaan dapat diadaptasi dan bentuk adaptasi tersebut dapat dibagikan di bawah kondisi yang disebutkan dalam paragraf 2 di atas. Walau demikian, penggunaan untuk tujuan komersial atas materi berlisensi tersebut tidak diperbolehkan, baik untuk bentuk materi asli maupun yang telah dibuat ciptaan turunannya atau diadaptasi. Lisensi ini digunakan, salah satunya, oleh Proyek Kuliah Terbuka (Open Courseware Project, OCW) dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).7

F) CC BY-NC-ND (ATRIBUSI NONKOMERSIAL-TANPATURUNAN)

CC BY-NC-ND adalah lisensi CC yang paling terbatas. Modifikasi maupun penggunaan untuk tujuan komersial tidak dapat dilakukan. Kewajiban umum yang disebutkan pada paragraf pertama juga berlaku pada lisensi ini.

3.2 ALAT DOMAIN PUBLIK CREATIVE COMMONS

Seperti dijelaskan di atas, pemegang hak cipta tetap memegang hak cipta mereka ketika menggunakan lisensi Konten Terbuka. Mereka hanya memberikan izin kepada orang lain untuk menggunakan ciptaan mereka dalam kondisi tertentu. Berbeda dengan konsep ini, ciptaan dalam domain publik tidak (atau tidak lagi) tunduk pada perlindungan hak cipta sama sekali dan dapat digunakan tanpa pembatasan. Untuk menandai ciptaan dalam domain publik, CC menawarkan dua alat: CC0 (Tanpa Hak Cipta, No Rights Reserved) yang menyatakan pelepasan ciptaan sebagai domain publik dan Tanpa Domain Publik untuk menandai ciptaan yang sudah bebas dari perlindungan hak cipta, misalnya karena jangka waktu perlindungan telah berakhir atau karena mereka tidak masuk dalam perlindungan hak cipta.

A) CC0 (TANPA HAK CIPTA)8

CC0 adalah alat untuk secara sengaja mendedikasikan ciptaan yang dilindungi hak cipta ke dalam domain publik. Dengan demikian, alat ini pada dasarnya adalah bentuk pengabaian hak cipta. Setelah alat ini berlaku, ciptaan akan masuk ke domain publik dan dapat digunakan oleh siapa saja tanpa batasan atau kewajiban. CC0 hanyalah pernyataan standar yang berisikan pengabaian hak sehingga alat ini dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin mendedikasikan ciptaan mereka ke domain publik.

Terkait dengan keberlakuannya, terutama dengan adanya perbedaan sistem hak cipta dan sistem hak pencipta di berbagai negara, CC0 dirancang sebagai instrumen tiga tingkat untuk memastikan keberlakuannya di seluruh dunia. Dalam sistem hak pencipta seperti di Jerman, Prancis, atau Austria, tidak mungkin untuk mengabaikan hak seorang pencipta sepenuhnya atau, dengan kata lain, untuk menyerah kepemilikan seseorang dari suatu

SKEMA LISENSI CREATIVE COMMONS

35