Halaman:Konten Terbuka – Pedoman Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons.pdf/5

Halaman ini tervalidasi

KATA PENGANTAR EDITOR

“All rights reserved” adalah frasa yang biasanya terasosiasi dengan hak cipta tradisional. Frasa tersebut menyatakan bahwa pemegang hak cipta secara otomatis memiliki seluruh hak yang terkait dengan sebuah ciptaan. Tidak ada penggandaan dan penyebarluasan atau pembuatan ciptaan turunan yang diperbolehkan tanpa adanya izin eksplisit dari pemegang hak cipta.


“Some rights reserved,” prinsip utama dari lisensi konten terbuka, adalah jawaban dari permasalahan ini: Konten terbuka memungkinkan pencipta dan pemegang hak cipta untuk menyebarluaskan ciptaan mereka dengan lebih mudah – dengan memperbolehkan setiap orang untuk menggunakan, menyebarluaskan, dan mengubah atau menggubah ciptaan mereka tanpa harus meminta izin terlebih dahulu. Para artis dapat menggunakan musik atau gambar yang tersedia untuk membuat gubahan mereka. Organisasi nonpemerintah dapat memilih untuk menyebarluaskan tulisan atau gambar di situs web mereka dengan cara yang lebih mudah. Setiap orang yang mencari gambar, misalnya untuk digunakan sebagai ilustrasi situs web atau penerbitan lain, dapat menggunakan ciptaan-ciptaan konten terbuka dari basis data yang ada. Berbagai proyek akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan setiap harinya dengan “membuka kunci” untuk mengakses berbagai konten seluas-luasnya. Banyak orang yang membuat ciptaan mereka tersedia untuk publik dengan berbagi dan saling menambah pengetahuan dan kreativitas satu sama lain.


Konten terbuka kemudian berfungsi sebagai alat yang tidak terukur nilainya karena dua tujuan penting: Konten terbuka membuat hak cipta kompatibel dengan era digital – di mana setiap pengguna konten dapat secara mudah menjadi seorang pencipta. Di saat yang bersamaan, konten terbuka mempermudah akses terhadap informasi dan pengetahuan. Di dunia globalisasi saat ini, hal tersebut menjadi sesuatu yang semakin penting dari hari ke hari. Akses terhadap informasi dan pengetahuan adalah salah satu dasar dari masyarakat pengetahuan modern.


Melalui tulisan ini, kami bertujuan untuk menyediakan pedoman praktis bagi perorangan dan organisasi yang tertarik untuk menggunakan dan menerapkan lisensi konten terbuka: Bagaimana cara kerja lisensi konten terbuka? Bagaimana cara untuk memilih lisensi yang paling cocok untuk kebutuhan personal saya? Di mana saya bisa mendapatkan konten terbuka dalam jaringan? Ini hanyalah contoh dari beberapa pertanyaan yang akan terjawab di dalam pedoman ini. Dengan ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam pemberian informasi mengenai lisensi konten terbuka. Kami berterima kasih kepada Dr. Till Kreutzer yang telah menulis pedoman yang berharga ini dan kami berharap pedoman ini dapat menjadi sumber yang informatif dan petunjuk yang baik bagi para pembaca.


Dr. Roland Bernecker,
Sekretaris-Jenderal,
German Commission for UNESCO


Jan Engelmann,
Direktur Eksekutif,
Wikimedia Deutschland e.V.


Dr. Silke Schomburg,
Ketua hbz, North Rhine-Westphalian

Library Service Centre (hbz)

5