Halaman:Konten Terbuka – Pedoman Praktis Penggunaan Lisensi Creative Commons.pdf/55

Halaman ini tervalidasi

penataan kembali isi ciptaan secara umum dianggap sebagai adaptasi di bawah hukum hak cipta. Hal ini berlaku terlepas dari apakah pembuat ciptaan turunan memiliki hak cipta dalam ciptaan turunan, karena ciptaan turunan tersebut tunduk pada perlindungan hak cipta.

Adaptasi dengan mengubah konteks dan menggabungkan ciptaan dengan konten lain — gubahan, gabungan, kumpulan, dan kombinasi ciptaan

Pertanyaan yang lebih kompleks muncul ketika salinan verbatim ciptaan digunakan dalam konteks yang baru. Dapatkah, sebagai contoh, sebuah foto berlisensi ND digunakan dalam sebuah buku yang ditempatkan di dalam sebuah artikel? Dapatkah seseorang menyebarluaskan kumpulan 100 foto dari sumber yang berbeda, termasuk gambar ND, pada sebuah situs web? Dapatkah seseorang menggunakan tulisan berlisensi ND pada sebuah antologi yang menggabungkan berbagai artikel yang ditulis oleh beberapa orang? Dapatkah sescorang mempertontonkan video berlisensi ND dalam koleksi video artistik? Dapatkah seseorang menggabungkan beberapa media, termasuk rekaman suara berlisensi ND pada instalasi multimedia dan menjualnya?


“Adaptasi” diartikan berbeda-beda di beberapa negara. Secara umum, adaptasi berarti pengalihwujudan dari sebuah ciptaan ke kategori ciptaan lain.


Pertanyaan-pertanyaan tersebut hanya dapat dijawab dengan mempertimbangkan masing-masing kasus dan berdasarkan hukum yang berlaku. Situasi hukum untuk pengguna asal Italia akan berbeda dengan situasi hukum untuk pengguna asal Jerman. Sebagaimana istilah adaptasi dan modifikasi harus diinterpretasikan, sangatlah penting untuk juga mempertimbangkan kasus dalam negeri yang ada untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

Perbedaan antara koleksi dan kombinasi ciptaan akan menjadi faktor yang penting di setiap negara. Dalam pembuatan koleksi, seperti sebuah antalogi atau katalog, beberapa ciptaan hanyalah dikumpulkan untuk disebarluaskan. Konten yang berbeda tetap berdiri sendiri sebagai ciptaan yang berbeda dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya, sehingga untuk mengetahui siapa pencipta dari satu ciptaan dan ciptaan lainnya tidak menjadi masalah. Dengan demikian, menggunakan ciptaan di dalam koleksi tidak akan dianggap sebagai adaptasi.

Di sisi lain, membuat kombinasi ciptaan dalam banyak kasus akan memiliki efek “mengaitkan” ciptaan satu dengan lainnya sehingga setiap ciptaan akan kehilangan ekspresi individual yang sebelumnya dimiliki. Tergantung pada teknik yang digunakan, pembuatan kombinasi ciptaan seringkali menunjukkan ekspresi keindahan tersendiri yang berbeda dari setiap ciptaan yang digunakan. Apabila hal ini terjadi, maka hasilnya akan dianggap sebagai “ciptaan turunan” dan lisensi ND tidak akan mengizinkan penyebarluasannya kecuali tindakan penyebarluasan diizinkan di bawah hukum hak cipta yang berlaku.91

Satu pembeda penentu antara koleksi dan kombinasi adalah apakah ciptaan secara individu tetap terpisah dan dapat dibedakan dalam konteks tertentu. Jika ciptaan itu sendiri diubah, misalnya tulisan yang dipotong atau lagu yang digubah, pembatasan ND akan berlaku dalam hal apapun, karena menggabungkan dan menggubah biasanya akan melibatkan proses modifikasi. Jika salinan verbatim dati ciptaan tersebut hanya dikelompokkan dengan ciptaan lain, dalam banyak kasus hasilnya akan menjadi koleksi dan bukan kombinasi, sehingga tidak ada adaptasi yang dilakukan.

Jika salinan verbatim dari sebuah ciptaan digabungkan untuk menciptakan sebuah ciptaan baru yang komprehensif dengan ekspresi keindahan tersendiri, ciptaan baru tersebut juga akan dianggap sebagai “ciptaan turunan.” Dalam hal ini, materi yang digabungkan tidak akan “dikelompokkan” melainkan “digabungkan” mengakibatkan munculnya ciptaan baru yang lebih besar yang berisikan materi sendiri dan materi yang digunakan kembali. Contoh untuk hal ini

SKEMA LISENSI CREATIVE COMMONS