Halaman ini tervalidasi
- Sesudah Perang Dunia ke II, keadaan pada akhir Tahun 1955/1956.
Bersubsidi | Ta' bersubsidi. | |
S.R. | 18 | - |
Taman Kanak-kanak. | - | 5 |
S.M.P | 1 | - |
S.M.A./A.C. | 1 | - |
S.M.A./B. | 1 | - |
S.G.A. Putra/Putri | 1 | - |
S.K.P | 1 | - |
P.T.P.G. | - | 1 |
JAJASAN SEKOLAH-SEKOLAH KRISTEN B.O.P.K.R.I.
(Badan Oesaha Pendidikan Kristen Republik Indonesia).
Sedjarah sekolah-sekolah Kristen di Kotapradja Jogjakarta jang diselenggarakan oleh Bopkri dapat dibagi mendjadi tiga bagian:
- Penjelenggaraan sekolah-sekolah sebelum clash ke II (th. 1945 s/d th. 1948).
- Penjelenggaraan sekolah-sekolah pada waktu pendudukan tentara Belanda (th. 1948 s/d 1949).
- Penjelenggaraan sekolah-sekolah sesudah penarikan tentara Belanda hingga sekarang (th. 1950 hingga sekarang).
- PENJELENGGARAAN SEKOLAH-SEKOLAH KRISTEN SEBELUM CLASH KE II.
Sesudah Negara Republik Indonesia memproklamirkan kemerdekaannja pada tanggal 17 Agustus 1945, maka masjarakat Kristen di Jogjakarta segera membuka sekolah-sekolah Kristen guna mengisi kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Jajasan sekolah-sekolah Kristen bekerdja berdasarkan akte jang ditanda tangani oleh wakil Notaris Sdr. R. Boediman pada tgl. 11 Mei 1946 dengan susunan pengurus sebagai berikut:
- Ketua : Sdr. I.P. Simandjuntak
- Wakil Ketua merangkap bendahara: Sdr. Soebanoe.
- Penulis : Sdr. M. Hutauruk.
Sekolah-sekolah jang diselenggarakan pada waktu itu dalam Kotapradja Jogjakarta ialah:
- Sekolah Taman Kanak-kanak.
- Bintaran Kulon.
- Djl. Ungaran.
- Sekolah Rakjat.
- Bintaran Kulon.
- Djl. Ungaran.
82