Halaman:Kota Jogjakarta 200 Tahun (1956).pdf/4

Halaman ini tervalidasi

MAKNA LAMBANG

I. a. Perbandingan ukuran 18 : 25, jaitu untuk memperingati tahun permulaan perdjuangan Pangeran Diponegoro di Jogjakarta (th. 1825).

b. warna hitam: keabadian.

warna kuning: keluhuran.

warna putih: kesutjian.

warna merah: keberanian.

warna hidjau: kemakmuran.

2. ,,Mangaju Hajuning Bawana": tjita-tjita untuk menjempurnakan masarakat.

3. Bintang emas : tjita-tjila kesedjahteraan, jang ditjapai dengan usaha dilapangan kemakmuran (padi dan kapas: makan dan pakaian) . 4. Perisai : lambang pertahanan.

Bentuk segi-lima Pantjasila.

5. Tugu: mengesan Kota Jogjakarta.

6. a. Dua sajap : kekuatan jang seimbang.

b. Gunungan: lambang kebudajaan.

– Beringin kurung: kerakjatan.

– Banteng: semangat.

– Keris: perdjuangan.

7. Terdapat dua sengkala:

a. Gunaning keris anggatra Kotapradja, ialah tahun 1953.

b. Warna hasta samadyaning Kotapradja, ialah tahun 1884.