Halaman:Kota Jogjakarta 200 Tahun (1956).pdf/87

Halaman ini tervalidasi
  1. Daftar peladjaran.
    Daftar peladjaran pada dewasa itu, ialah:
    1. Membatja.
    2. Menulis huruf Djawa.
    3. Bahasa.
    4. Berhitung (bilangan bulat).
    5. Nembang (menjanji).
  2. Para guru.
    Guru terdiri: Mantri-guru (Kepala sekolah) dengan para pembantu guru, mereka beridjazah dari mana tidak dapat diketahui, dan tidak mempunjai kedudukan sebagai pegawai Pemerintah. Tentang penghidupannja hanja melulu penerimaan sedjumlah uang sekolah dari para murid-murid.
  3. Djumlah murid.
    Permulaan tahun adjaran 1 Sjawal pada klas satu lebih kurang 100 orang anak. Pada klas dua lebih kurang 75 orang anak. Pada klas tiga lebih kurang 50 orang anak.
    Djadi djumlah murid dalam sekolah itu terdiri kurang lebih 225 orang anak. Djumlah ini terdapat pada sekolah jang ada didalam kota. Bagi sekolah jang bertempat diluar kota, djumlah muridnja lebih ketjil. Maka sekolah-sekolah itu dengan tahun adjaran mulai Sjawal s/d Ruah dan lama peladjarannja tiga tahun.
  4. Uang sekolah.
    Peraturan uang sekolah diadakan perbedaan dua matjam bagi anak perijaji f. 0,25, dan bagi anak rakjat f. 0,15 tiap bulan. Daftar uang sekolah ini terhitung tiap-tiap anak. (Kakak dan adik tidak ada perbedaannja.)


Nasib Guru.

Nasib guru tiap-tiap bulan tergantung djumlah penerimaan uang sekolah, serendah-rendahnja f. 25,— dibagi beberapa orang guru. Sungguhpun demikian, para guru itu merasa senang bekerdja, karena mendapat keuntungan lagi, ialah selama mendjadi guru, terhitung masa-kerdja. Para guru partikelir pada masa itu oleh pemerintah dianggap magang (tjalon) pegawai negeri dan mudah untuk pindah bekerdja dilapang pengusaha-pengusaha perkebunan milik orang asing.

SEKOLAH-RAKJAT.

Sekolah Gubermen pada achir abad 19.

Riwajat ini didapat dari keterangan-keterangan jang diberikan oleh:

  1. R. Ardjos€wojo, pensiunan Kepala Sekolah.
  2. R. Rio Kusumowidjojo.
  3. Rd. Dibjo-Hardjijo.
  4. R. M. Purwodiprodjo.
  5. Para sdr.2 jang pernah bersekolah pada sekolah-sekolah itu.