Halaman:Kota Jogjakarta 200 Tahun (1956).pdf/94

Halaman ini tervalidasi

 Gedung sekolah Kemendaman itu terdiri dari suatu bangunan jang tersendiri, ada dihalaman Kemendaman. Murid-muridnja sebagian besar terdiri dari anak-anak para pradjurit, karena disamping beladjar, dengan sendirinja mereka telah mentjatatkan namanja dalam daftar pentjalonan pradjurit Jogjakarta. Nama-nama sekolah partikelir sematjam tersebut diatas ada jang disebelah Utara Kedaton (istana), misalnja: Padjeksan, Sosrowidjajan, Setjodiningratan, Anggawangsan (sebelah utara Madyosuro), Gowongan dan lain-lainnja. Konon ditjeriterakan oleh para jang usia landjut, bahwa para Najaka dan para Bupati sama mendirikan sekolah partikelir. Sebab Keraton Jogjakarta ada 9 orang Najaka dan beberapa orang Bupati lagi, tidak bisa ditambah, ketjuali 6 Sekolah partikelir tersebut diatas, masih ada beberapa sekolah lagi.

Kesimpulan.

 Sebelum tahun 1900 dalam kota Jogjakarta ada sekolah asli (Tamanan dan Madyopenganti), 2 sekolah Gubermen (Sri Menganti dan Pagelaran) 2 sekolah partikelir (dalam daerah Paku-Alaman), 6 sekolah partikelir (Dalam daerah Kasultanan) djadi djumlah semua ada 12 buah sekolah. Para peladjar dan hasil dari 12 sekolah itu dapat umumnja merupakan pegawai-pegawai pemerintah Hindia Belanda, pemerintah Kasultanan dan Paku-Alaman. Jang lain mendjadi pegawai perusahaan milik asing, karena mereka tidak mendapat tempat didalam lingkungan pemerintah.

RIWAJAT SEKOLAH KLAS II
SEDJAK TAHUN
1901 — 1919.

Taraf pertama: 1901.

 Pada tahun 1901 pemerintah Hindia Belanda dalam daerah karesidenan Jogjakarta, mulai memperbanjak sekolah klas dua, bagi segala rakjat dengan tidak mengingat keturunan. Lantaran djumlah murid pada sekolah Pagelaran sangat meluap, sehingga tidak mentjukupi, baik tentang ruang gedung, maupun Guru-gurunja.
 Untuk meluaskan, maka didirikan dua sekolah lagi, ada dikampung Margojasan, dan dikampung Djyetiss gedung sekolah Pagelaran ditinggalkan, dipindahkan terpentjar mendjadi dua sekolah Margojasan dan Sekolah Djetis.

Gedung sekolah Klas II jang tertua.

 Gedung Sekolah klas II milik Pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1901 ialah didirikan dikampung Margojasan, sehingga sekolah itu disebut Sekolah klas II No. 1 Margojasan. Gedung ini terletak didjalan Wirogunan, sebelah utara rumah Pendjara termasuk dalam daerah Kadipaten Paku-Alaman.

 Kepala sekolah dan para pembantu guru, pindahan dari sekolah Pagelaran jang masih diketahui nama-namanja;

74