Halaman:Kota Jogjakarta 200 Tahun (1956).pdf/96

Halaman ini tervalidasi

Taraf ketiga, 1907. Lahirnja sekolah Desa.

Dalam pemerintahan S.P.J.M. Kg. Sultan Hamengku-Buwono VII dalam daerah Karesidenan Jogjakarta mulai timbul Sekolah Kasultanan dan Sekolah Paku-Alaman. Sekolah-sekolah ini bertempat pada tiap-tiap kawedanan dan kapanewon diluar kota. Biarpun sekolah ini hanja sampai klas III sadja, tetapi merupakan untuk tangga jang pertama bagi rakjat diluar kota, untuk menambah ilmu pengetahuan sebagai kawankawannja jang ada didalam kota.

Di-Ibukota kabupaten Wates, Bantul, Wonosari telah didirikan Sekolah klas II dengan empat kota.

Karena pengadjaran pada sekolah tersebut diatas, hanja merupakan pengadjaran rendah pertama, maka guru-gurunja hanja dari:

  1. Tamatan dari Sekolah klas I dan Sekolah klas II ditambah kursus ilmu guru 6 bulan, atau
  2. Jang beridjazah Kweekeling, atau
  3. Jang beridjazah Guru-Bantu.

Guru-guru tersebut diatas itu mempunjai kedudukan Pegawai Negeri dan mendapat surat ketetapan dari pemerintahnja masing-masing. Guru-guru Sekolah Kasultanan mendapat Piagam dari Pemerintah Kepatihan, ditanda-tangani oleh Pepatih Dalem, Guru-guru Sekolah Paku-Alaman mendapat piagam dari Pemerintah Kadipaten Paku-Alaman, ditanda-tangani oleh Kangdjeng Pangeran Arja Notodiredjo.

Aturan gadji Guru Sekolah Kasultanan dan Paku-Alaman serupa, sama, berdasarkan idjazah. Pendjabat Kepala-Sekolah bergadji F. 15;-. Guru-pembantu bergadji F. 7,50, ialah untuk mereka jang beridjazah Sekolah Klas I clan II. Tetapi mereka jang beridjazah Kweekeling dengan mendapat tambahan F. 2,50 tiap-tiap bulan, sedang jang beridjazah Guru-Bantu mendapat tambahan F. 5,- tiap-tiap bulan.

Taraf keempat 1919 dan selandjutnja.

Pada tahun 1919 -- 1942 djumlah Sekolah klas II didalam Kata Jogjakarta ada 13 tempat, tersebar diseluruh Kata. Tiap-tiap sekolah itu diambil rata-rata bermurid 200 orang, dan terdiri lima klas. Kebanjakan pada klas I dan II terpaksa mengadakan dua ruangan (paralel). Untuk djelasnja, nama dan namer sekolah itu demikian:
Sekolah klas II nomor 1. di Margojasan.
      „   2. Djetis.
      „   3. Ngabean.
      „   4. Paku-Alaman.
      „   5. Gatling.
      „   6. Sasrawidjajan.
      „   7. Tamansari.
      „   8. Lempujangan.
      „   9. Kintelan.
      „   10. Kranggan.
      „   11. Tegalpanggung.
      „   12. Timuran.
      „   13. Panembahan.


76