Halaman ini telah diuji baca
Ksatrya gemblengan boleh dipertjaja, djika ia mengeluarkan kata „setia” atau bersumpah setia, karena ia setia dng kejakinan, tidak karena takut, tidak karena terdorong oleh keuntungan diri sebab nafsu-tachta. Djadi tidak mudah mendjalankan setia, dan oleh karenanja, djanganlah pertjaja begitu sadja kepada suara jang hanja mengobrol perkataan setia itu !.
Dalam zaman jang telah terkubur, sering kali terdengar obral setia itu. Masih terdengar djugakah sekarang?
Sungguh benar. Zaman Baru memang memerlukan sekali akan kaum Ksatrya gemblengan itu, karena hanja kaum itulah jang akan sungguh2 dapat setia sebulat-bulatnja pada djandji negaranja.
18