Halaman:Ksatrya.pdf/49

Halaman ini belum diuji baca

SARI

BUMI, api, air dan angin. empat bahan jang mewudjudkan djasmani manusia dan kalau sudah datang pada djandjinja", maka djasmani kembali pula pada empat pokok itu.

Apakah jang dimaksudkan itu bumi jang bisa diraba, api jang kelihatan menjala, air jang mengalir dipinggir djalan dengan derasnja, angin jang menghembus se poi- sepoi basah? Bukan, bukan itu tetapi pokoknja, isinja, zat- nja semata-mata jaitu,,sari" jang terkandung oleh empat bahan asal itu.

Djasmani tiada sari adalah bobrok, makanan tiada sari adalah tjemplang, omong tiada sari adalah hampa, jaitu omong jang hanja berarti mengeluarkan perkataan ba- njak jang berhamburan karena getaran bibir terserimpung lidah, tetapi jang sebenarnja pisah dari getaran hati.

Seorang Ksatrya, lebih2 Ksatrya Pendita sudah bisa hidup dengan sari sadja, meski ia sekian lamanja tidak menelan makanan seperti orang biasa. Oleh sebab itu ia tahu mana jang harus dibuang karena kosong belaka, dan mana jang wadjib ditelan dan dinikmatkan karena mengandung sari tulen.



53