Halaman:Lontjeng Merenggut Arwah 01.pdf/21

Halaman ini telah diuji baca

hidup tenteram - - -!” :sahut Ho Ho dengan tjepat dan gagah sekali.

“Hek Hay Kay Liens Ace Tik Kong kemudian ménghela nipas, didalan. hatinja pengemis tua ini-djadi memudiji akan kebesaran djiwa’ Ho Ho.

„Memang botjah ini mempunjai kabat jang luar binsa, sorot matanja jang tadjam itu menjatakan bahwa dia mempunjai kekerasan hebat akibat penderitaan jang diterima dari ajah dan ibu tirinja Kalau memang botjah itu memperoleh bimbingan jang baik dan guru jang hebat, pasti dia kelak akan méndjadi se- orang djago jang luar biasa sekali!” — pikir Hek Hay Kay Liong Auw Tik Kong sambil menatap kepada Ho Ho jang duduk dengan menundukkan kepalanja dalan-dalam.Tampaknja si botiah tengah tenggelam didalam alam pikirannja sendiri.

Saldju. masih sadja turim dengan deras, hawa udara soaiakis lana djadi semakin dingin.

„lhhhh!” tiba-tiba Ho Ho mendengar Hek Hay Kay Liong Auw ‘Tik Kong telah menyeluarkan seruan kaget. Ho Ho djuga djadi terkedjut.

„Kenapa Lopeh?” tanja Ho Ho sambil méngawasi dengan tadjam kepada pengemis

L.M. Arwah-1.

21